India Salahkan Pakistan Atas Pengeboman di Kashmir

15 Februari 2019 19:01 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tentara India memeriksa puing di lokasi ledakan di Lethpora di distrik Pulwama, Kashmir selatan, India. Foto: REUTERS/Younis Khaliq
zoom-in-whitePerbesar
Tentara India memeriksa puing di lokasi ledakan di Lethpora di distrik Pulwama, Kashmir selatan, India. Foto: REUTERS/Younis Khaliq
ADVERTISEMENT
Pemerintah India menyalahkan Pakistan atas pengeboman di Kashmir yang menewaskan 44 orang. India berjanji akan memberikan respons yang keras atas serangan teroris tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kami akan memberikan jawaban yang sesuai, kami tidak akan mengizinkan tetangga membuat kekacauan," sebut Perdana Menteri Narendra Modi dalam pidatonya, seperti dikutip Reuters, Jumat (15/2).
"Saya beri tahu kepada kelompok teroris dan bosnya, mereka telah lakukan kesalahan besar. Mereka akan membayar mahal," kata Modi.
Perdana Menteri India Narendra Modi saat berada di Rajghat, untuk peringati hari kelahiran Mahatma Gandhi, pada Selasa (2/10). Foto: AFP/Arun Sankar
India sejak lama menuding Pakistan membekingi kelompok separatis Muslim di wilayah sengketa kedua negara di Kashmir. Dalam hal ini Jaish-e-Mohammed, kelompok separatis yang mengklaim pelaku pengeboman.
Kementerian Luar Negeri India menyebut pemimpin Jaish-e-Mohammed, Masood Azhar, diberi kebebasan penuh oleh Pakistan untuk memperluas dan memperkuat aksi terorisme di Kashmir.
Sementara itu Menteri Keuangan India Arun Jaitley berjanji akan berupaya agar Pakistan terisolasi dari dunia internasional.
ADVERTISEMENT
Pakistan membantah semua tuduhan yang dilemparkan India. "Kami menolak dengan keras sindiran pemerintah dan media India yang berusaha menghubungkan serangan dengan pemerintah Pakistan tanpa ada investigasi," ucap Kemlu Pakistan.