Indo Barometer Tepis Quick Count Pilgub Jabar 2013 Beda dengan KPU

29 Juni 2018 11:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pemungutan suara atau TPS (Foto: Hendra N/Antara)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pemungutan suara atau TPS (Foto: Hendra N/Antara)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Beredar di media sosial dan grup Whatsapp, hasil hitung cepat (quick count) Pilgub Jawa Barat 2013 yang dilakukan lembaga survei berbanding terbalik dengan hasil akhir penghitungan resmi KPU.
ADVERTISEMENT
Dalam broadcast itu, hasil quick count sejumlah lembaga survei dianggap memberikan informasi yang salah dengan menyatakan paslon Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki unggul dari Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar.
Rieke Diah Pitaloka (Foto: Antara/Hafidz Mubarak A)
zoom-in-whitePerbesar
Rieke Diah Pitaloka (Foto: Antara/Hafidz Mubarak A)
Merespons hal itu, lembaga survei Indo Barometer menepis adanya informasi itu. Menurut Direktur Eksekutif Indo Barometer, M. Qodari, hasil quick count yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survei pada Pilgub Jawa Barat 2013 sama dengan hasil akhir KPU Jawa Barat.
"Informasi ini perlu disampaikan karena di media sosial dan group Whatsapp beredar informasi bahwa hasil quick count Pilgub Jabar 2013 terbalik dengan hasil KPUD Jawa Barat. Informasi yang beredar di medsos dan WA tersebut salah, alias hoaks," jelas Qudari dalam keterangan tertulisnya, Jumat (29/6).
Muhammad Qodari. (Foto: indobarometer.com)
zoom-in-whitePerbesar
Muhammad Qodari. (Foto: indobarometer.com)
Qodari menjelaskan, dalam quick count Indo Barometer di Pilgub Jawa Barat 2013 pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar unggul dengan perolehan 32,38 persen atas paslon Rieke-Teten yang mendapat 27,18 persen. Selisih kedua paslon ini 5,2 persen. Hasil ini tak jauh berbeda dengan hasil lembaga survei lainnya.
ADVERTISEMENT
"Di antara lima lembaga survei, selisih paling besar ada pada Lembaga Survei Indonesia yakni 5,84 persen (Heryawan-Mizwar 33,21 persen versus Rieke-Teten 27,37%). Adapun selisih terkecil ada di SMRC 3,31 persen (Heryawan-Mizwar 32,38% versus Rieke-Teten 29,07%)," terangnya.
Suara paslon 2013 hasil QC lembaga survei. (Foto: Dok. Indo Barometer)
zoom-in-whitePerbesar
Suara paslon 2013 hasil QC lembaga survei. (Foto: Dok. Indo Barometer)
Qodari menegaskan, hasil quick count Pilgub Jawa Barat 2013 dari sejumlah lembaga survei sama dengan hasil akhir penghitungan resmi KPU. Hasil akhir penghitungan resmi KPU menyatakan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar mendapatkan 32,39 persen suara, sementara Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki mendulang 28,41% suara.
"Dari hasil quick count Pilgub Jawa Barat 2013 itu tampak hal yang menarik, yakni distribusi kekuatan paslon. Buat saya, ini faktor suara pemilih yang cair di Jawa Barat. Bisa juga ada faktor yang lain," pungkasnya.
Suara paslon 2013 hasil KPUD Jabar. (Foto: Dok. Indo Barometer)
zoom-in-whitePerbesar
Suara paslon 2013 hasil KPUD Jabar. (Foto: Dok. Indo Barometer)
Data Quick Count Pilkada. (Foto: Putri Sarah Arifira/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Data Quick Count Pilkada. (Foto: Putri Sarah Arifira/kumparan)
ADVERTISEMENT