news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Indra Iskandar Dilantik sebagai Sekjen DPR Baru

22 Mei 2018 13:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelantikan Indra Iskandar, Sekjen DPR RI. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pelantikan Indra Iskandar, Sekjen DPR RI. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
ADVERTISEMENT
DPR akhirnya melantik sekretariat jenderal yang baru untuk menggantikan sekjen sebelumnya yang hanya pelaksana tugas (Plt). Sekjen yang dilantik adalah Indra Iskandar.
ADVERTISEMENT
Proses pelantikan itu dipimpin langsung oleh Ketua DPR Bambang Soesatyo di ruang Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (22/5). Indra Iskandar sebelumnya menjabat Asisten Deputi Hubungan Lembaga Negara dan Daerah Sekretariat Negara (Setneg).
"Selaku pimpinan DPR RI, pelantikan Sekjen DPR atas nama Indra Iskandar yang pengambilan sumpah tadi kita ikuti. Untuk itu mewakili pimpinan mengucapkan selamat atas pelantikan sebagai sekjen," kata Bamsoet sapaan Bambang.
Bamsoet menjelaskan, pemilihan sekjen yang baru sudah melewati proses seleksi terbuka oleh panitia seleksi, termasuk keputusan dari Presiden Joko Widodo. "Semua mengamati sebuah proses hingga presiden memilih nama Indra Iskandar," ujarnya.
Pelantikan Indra Iskandar, Sekjen DPR RI. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pelantikan Indra Iskandar, Sekjen DPR RI. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
Dia berharap agar Indra bisa menjaga kualitas persidangan DPR, termasuk juga sinergitas antara kesekjenan dan badan keahlian dalam mendukung persoalan teknis di DPR.
ADVERTISEMENT
Bamsoet juga menekankan kinerja sekjen harus lebih profesional, apalagi memasuki tahun politik.
Pelantikan Indra Iskandar, Sekjen DPR RI. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pelantikan Indra Iskandar, Sekjen DPR RI. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
"Dewan sangat berharap agar sekjen yang sekarang dipimpin pejabat definitif dapat mendukung dan menjaga kualitas persidangan DPR RI. Diperlukan sinergitas kesekjenan dan badan keahliah dalam mendukung teknis," ujarnya.
"Memasuki tahun politik sekarang bekerja lebih profesional harus bekerja lebih, " tandasnya.