ISIS Terpojok Dalam Wilayah Terakhir Mereka di Suriah

18 Februari 2019 15:28 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di kota Baghouz, Suriah. Foto: REUTERS/Rodi Said
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di kota Baghouz, Suriah. Foto: REUTERS/Rodi Said
ADVERTISEMENT
ISIS dilaporkan telah terpojok di kantung terakhir mereka di Suriah. Namun masih ada ribuan warga sipil di dalamnya, yang dikhawatirkan akan jadi korban dalam serbuan tentara.
ADVERTISEMENT
Diberitakan AFP yang mengutip laporan Pasukan Demokrasi Suriah (SDF) yang dibekingi Amerika Serikat, Senin (18/2), ISIS terpojok di desa Baghouz, provinsi Deir ez-Zor, di dekat perbatasan Irak bagian timur Suriah. Di wilayah kurang dari setengah kilometer per segi ini, ISIS sudah tidak bisa berkutik lagi.
Tentara di kota Baghouz, Suriah. Foto: REUTERS/Rodi Said
Menurut SDF, mereka telah mematikan komunikasi radio ISIS di wilayah tersebut. "Sekarang wilayah kekuasaan mereka sangat sempit dan tidak banyak punya walkie talkie. Mereka tidak mampu berbicara satu sama lain," kata seorang tentara SDF.
Jiya Furat, tentara SDF lainnya yang dikutip Reuters, mengatakan mereka telah mengepung Baghouz, siap menyerang dari segala arah.
"Dalam beberapa hari lagi, dalam waktu dekat, kami akan mengumumkan berita bahagia ke dunia bahwa Daesh telah berakhir," kata dia. Daesh adalah singkatan ISIS dalam bahasa Arab.
Tentara di kota Baghouz, Suriah. Foto: REUTERS/Rodi Said
Tidak diketahui berapa jumlah tentara ISIS yang ada di Baghouz. Namun menurut SDF, yang ada di Baghouz hanya tentara-tentara ISIS dari negara-negara asing.
ADVERTISEMENT
Ribuan Warga Sipil
Salah satu yang menahan SDF untuk menyerang adalah masih adanya ribuan warga sipil di Baghouz yang jadi tameng manusia bagi ISIS.
Juru bicara bicara SDF Mustefa Bali mengatakan ISIS memblokade jalan agar sekitar 2.000 warga sipil itu tidak bisa keluar.
Suasana di kota Baghouz, Suriah. Foto: REUTERS/Rodi Said
Menurut Bali, ada segelintir anggota ISIS lainnya tersebar di gurun Badia. Mereka menjadi sel tidur yang siap melancarkan serangan kapan saja.
"Dalam sebulan terakhir lebih dari satu sel tidur asing yang ditahan di beberapa wilayah di Suriah," kata Bali.
ISIS di ambang kekalahan setelah AS dan koalisinya membantu pasukan Irak dan militan anti-rezim Suriah pada 2015. Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi yang mendeklarasikan kekhalifahan di Mosul, Irak, hingga kini tidak diketahui rimbanya.
ADVERTISEMENT