Israel Bunuh Pria Bersenjata Palestina Anggota Dokter Lintas Batas

24 Agustus 2018 14:36 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tentara Israel (Foto: MENAHEM KAHANA / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Tentara Israel (Foto: MENAHEM KAHANA / AFP)
ADVERTISEMENT
Tentara Israel membunuh seorang pria bersenjata asal Palestina di Jalur Gaza. Korban penembakan disebut Israel pernah bekerja sebagai perawat di Lembaga Dokter Lintas Batas (MSF).
ADVERTISEMENT
Kantor Penghubung Israel di Gaza, Cogat, mengatakan pria bersenjata itu ditembak karena mencoba menembaki dan melempar granat ke arah Tentara Israel. Cogat mengatakan, pria bersenjata yang tewas teridentifikasi sebagai Hani Majdalawi dan bekerja di MSF sebagai perawat.
"Kami harus meminta klarifikasi dari Doctors Without Borders mengenai persoalan ini," ucap pernyataan resmi Cogat seperti dikutip dari Reuters, Jumat (24/8).
Hingga kini, MSF belum memberi klarifikasi mengenai keterlibatan Majdalawi di organisasinya. Namun, mereka hanya memastikan bahwa Majdalawi telah kehilangan nyawa.
"MSF terus bekerja untuk memastikan dan mengerti insiden serius ini, dan kami saat ini belum bisa memberikan komentar lebih jauh," sebut MSF.
Sampai saat ini, Otoritas Gaza belum memberikan konfirmasi mengenai kematain Majdalawi. Mereka hanya meminta Israel segera memberikan jenazah yang diduga Majdalawi untuk memastikan identitas korban sebenarnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, hingga kini, belum ada faksi politik di Palestina yang menyatakan Majdalawi sebagai anggotanya.
MSF yang diduga sebagai tempat Majdawali bekerja mendirikan tiga pusat penanganan luka bakar dan trauma di Gaza. Wilayah itu masih dikuasai kelompok Hamas yang kerap melakukan perlawanan bersenjata terhadap Israel.