Israel Ingin Larang Anggota Hamas yang Ditahan Tonton Piala Dunia

28 Mei 2018 5:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Faksi Hamas di Palestina (Foto: REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa)
zoom-in-whitePerbesar
Faksi Hamas di Palestina (Foto: REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa)
ADVERTISEMENT
Penggemar sepak bola seluruh dunia antusias menyambut ajang Piala Dunia yang berlangsung pada tahun ini. Namun, sepakan pertama yang berlangsung di Rusia tampak tidak bisa ditonton para warga Palestina anggota Hamas dalam tahanan Israel.
ADVERTISEMENT
Menteri Keamanan Publik Israel, Gilad Erdan, berencana melarang warga Palestina anggota Hamas yang ada dalam tahanan untuk menonton ajang sepak bola empat tahunan itu.
"Saya tidak berniat mengizinkan anggota Hamas yang ditahan dalam penjara kami untuk menikmati pertandingan Piala Dunia sementera warga dan tentara Israel masih menjadi sandera di Gaza," kata Erdan yang dikutip AFP dari YNews, Minggu (27/5).
Trofi Piala Dunia. (Foto: AFP/Franck Fife)
zoom-in-whitePerbesar
Trofi Piala Dunia. (Foto: AFP/Franck Fife)
Erdan juga mengatakan, dia sudah meminta sipir penjara Israel untuk "memberi tekanan" kepada anggota Hamas yang dipenjara.
Dalam aturan yang berlaku di Israel saat ini, narapidana dan tahanan diberi hak untuk menonton televisi. Namun, Erdan sedang mencari cara agar aturan itu bisa berubah sepanjang Piala Dunia bergulir, 14 Juni hingga 15 Juli.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, narapidana yang mendukung terorisme tidak boleh menikmati olahraga penyatu masyarakat.
Berdasarkan data dari Palestinian Prisoners Club, saat ini ada 6.500 warga Palestina yang berada dalam penjara Israel. Sedangkan Hamas diduga menahan dua mayat tentara Israel, Oren Shaul and Hadar Goldin, yang tewas dalam serangan ke Gaza pada 2014.