Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Istana Belum Kontak BEM UI Terkait Undangan ke Asmat
5 Februari 2018 10:48 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
ADVERTISEMENT
Pihak BEM Universitas Indonesia menyatakan sampai saat ini belum dikontak oleh Presiden Joko Widodo ataupun pihak Istana Negara terkait undangan ke Kabupaten Asmat, Papua.
ADVERTISEMENT
"Sampai saat ini belum ada yang mengontak," kata Koordinator Bidang Sosial Politik BEM UI Averous Noor Esa kepada kumparan (kumparan.com), Senin (5/2).
Ave mengatakan, walaupun akhirnya Jokowi tak mengundangnya untuk menyaksikan perkembangan terkini terkait gizi buruk anak suku Asmat, BEM UI akan tetap mengunjungi mereka. "Kita akan tetap bergerak bersama sipil. Enggak akan sama pemerintah," ujar dia.
"Gerakan ini basisnya sosial masyarakat," imbuh dia.
Jokowi pada Sabtu (3/2) mengaku tak tersinggung dengan aksi dari Ketua Umum BEM UI Zaadit Taqwa yang memberinya kartu kuning di acara Dies Natalis ke-68 UI. Jokowi bahkan ingin mengundang Zaadit dan BEM UI untuk menyaksikan sendiri bagaimana kondisi di Kabupaten Asmat.
ADVERTISEMENT
"Mungkin nanti ya, mungkin nanti saya akan kirim semua ketua dan anggota di BEM untuk ke Asmat, dari UI ya. Biar dapat lihat bagaimana medan yang ada di sana kemudian 'problem-problem' besar yang kita hadapi di daerah-daerah terutama Papua," kata Jokowi seusai menghadiri Haul Majemuk Masyayikh di Pondok Pesantren Salafiyah Safi'iyah Sukorejo, Situbundo, Jawa Timur, dilansir Antara, Sabtu (3/2).