Istana: Idealnya, 5 Tahun ke Depan Ada 12 Mobil bagi Presiden-Wapres

Heru Budi Hartono Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Kementerian Sekretaris Negara (Kemensetneg) memastikan bahwa presiden dan wapres terpilih, Jokowi dan Ma'ruf Amin, serta menteri di kabinet barunya kelak akan memiliki mobil baru. Meski sudah ada mobil baru, pihak Istana memastikan mobil yang saat ini digunakan Jokowi dan JK akan tetap digunakan.

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan, mobil yang lama masih digunakan karena untuk operasional dibutuhkan beberapa mobil. Sebab, agenda Jokowi sungguh padat.

Bahkan, kata Heru, untuk lima tahun ke depan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, idealnya dibutuhkan 12 mobil untuk presiden, wapres beserta istri masing-masing.

"Masih akan digunakan (mobil yang lama). Ini kan baru dua, mungkin Pak presiden 1 dan Pak Wapres 1. Saya tidak tahu nanti pak Mensesneg yang akan mengatur itu. Berarti kan hanya satu yang baru sisanya kan masih digunakan yang lama," kata Heru di Kantor Bekraf, Jakarta Pusat, Jumat (23/8).

"Jadi standar kami, kami hitung itu 5 tahun ke depan itu idealnya sih 12. Kan Bapak Presiden, Ibu Negara, Pak Wapres dan Ibu, kan ada 4. Masing-masing itu mungkin kalau dibagi 12 dibagi 2 kan, 6 (presiden dan istri), 6 (wapres dan istri)," lanjutnya.

Heru merinci alasan Jokowi membutuhkan mobil yang lebih banyak. Misalnya, mobilitas Jokowi yang tinggi saat melakukan kunjungan kerja ke berbagai daerah. Heru mencontohkan, dalam sebuah kunjungan kerja, setidaknya dibutuhkan 2 mobil hanya untuk Jokowi.

"Artinya kalau Bapak Presiden kunjungan ke luar kota, kami kan harus mempersiapkan 2 yang harus kita berangkatkan ke daerah yang dituju," jelasnya.

Lebih lanjut, mobil baru Jokowi, kata Heru, diperkirakan akan mulai digunakan awal tahun depan.

Mercedes-Benz S600 Guard Foto: dok. Mercedes-Benz

"Ya kalau datangnya akhir tahun ya mungkin awal tahun. Nanti diminta penjelasan pada Pak Menteri (Mensesneg)," jelasnya.

Diketahui, mobil dinas baru Jokowi bermerk Mercedes-Benz dengan tipe S600. Istana menegaskan, mobil baru presiden dikarenakan pengadaan mobil terakhir kali dilakukan pada 2009.

“Sesuai hasil pengadaan, dari beberapa penyedia yang memasukkan penawaran, Kementerian Sekretariat Negara RI memutuskan Mercedes-Benz Indonesia untuk menyediakan dua unit mobil Mercedes Benz S 600 Guard sebagai kendaraan kelas VVIP kepresidenan,” tulis rilis Kemensetneg.