news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Istri Perawat yang Diduga Lecehkan Pasien Melapor ke Bareskrim

9 Februari 2018 15:09 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Winda, Istri perawat terduga pelaku pelecehan (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Winda, Istri perawat terduga pelaku pelecehan (Foto: Dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
Winda Rimawati, istri dari Zunaidi Abdillah -- perawat National Hospital Surabaya -- melapor ke Bareskrim Mabes Polri, Jumat (9/2). Dia datang ke Bareskrim sekitar pukul 14.00 WIB didampingi dua kuasa hukum dari Lembaga Bantuan Hukum Perawat Indonesia, Sukander dan Gerardus Gengen.
ADVERTISEMENT
"Saya melaporkan ada video viral yang menuduhkan suami saya dengan tuduhan yang tidak benar yang sudah merugikan pihak suami dan keluarga saya," kata Winda Rimawati di Bareskrim Mabes Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (9/2).
Dalam insiden tersebut, sebut Winda, suaminya telah menjadi korban kebohongan. Selain itu, ia menjelaskan Zainudin ditekan dan diintimidasi oleh pasien wanita yang ada video, untuk mengakui perbuatannya.
"Dia diiming-imingi hukumannya akan diperingan kalau suami saya tetap bilang iya, tapi kalau enggak (tidak mengaku -red) diperberat hukumannya. Jadi suami saya bilang iya dan minta maaf di Polres," ucap Winda.
Winda mengatakan, dalam kasus ini, ia melaporkan penyebar dari video tersebut. Ia menduga yang telah menyebarkan video tersebut adalah suami dari pasien.
ADVERTISEMENT
"Untuk bukti nanti akan dibuktikan di sidang dan dibuka secara umum," ujar Winda.
Sementara kuasa hukum yang mendampingi Winda, Gerardus Gengen, mengatakan pasien saat itu tengah mengalami halusinasi karena pengaruh dosis dari obat yang diberikan oleh dokter.
"Ketika korban usai diperiksa itu dilakukan operasi general artinya dia dalam pengaruh anestesi yang ada sesuai dengan literatur yang kami terima dari sejumlah dokter, bahwa itu (korban) ada halusinasi," ucap Gerardus.
Ia menduga ada sesuatu yang disembunyikan dalam kasus ini. Untuk meluruskan kejadian ini, pihaknya dalam waktu dekan akan mengeluarkan rilis mengenai efek samping yang akan diterima pasien setelah menggunakan obat tersebut.