Istri Tak Tahu Zulfadhli Punya Utang Online Hingga Nekat Gantung Diri

12 Februari 2019 15:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana rumah Zulfadhli, sopir taksi yang tewas karena gantung diri, di Kampung Waru, Parung, Bogor. Foto: Ajo Darisman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana rumah Zulfadhli, sopir taksi yang tewas karena gantung diri, di Kampung Waru, Parung, Bogor. Foto: Ajo Darisman/kumparan
ADVERTISEMENT
Secarik surat pengakuan terjerat utang online ditemukan di dekat jasad sopir taksi Zulfadhli (35 tahun) yang nekat gantung diri. Istri Zulfadhli, Mis, mengaku tidak tahu suaminya terjerat pinjaman online.
ADVERTISEMENT
“Saya enggak pernah tahu soal itu, sudahlah, tugas saya fokus membesarkan anak-anak,” ujar Mis saat ditemui kumparan di rumah kontrakannya di Kampung Waru, Parung, Bogor, Selasa (12/2).
Mis enggan membicarakan lebih lanjut dugaan penyebab yang mendorong suaminya melakukan aksi nekat. Peristiwa ini cukup membuatnya terpukul sehingga enggan dia ceritakan.
Sementara itu, kerabat Zulfadhli yang ingin dipanggil Mur, mengatakan hal serupa. Mur mengaku Zulfadhli tak pernah bercerita tentang utang online kepada keluarga.
“Dia enggak pernah cerita soal itu, enggak punya masalah. Saya juga enggak pernah ada yang hubungi,” ujar Mur.
Penjual nasi padang langganan Zulfadhli, Linda, juga menyebut tidak tahu kenalannya itu punya masalah. Menurutnya, Zulfadhli merupakan orang yang ceria dan tampak tak punya masalah.
ADVERTISEMENT
“Dia biasa makan di sini. Pulang sekali seminggu karena narik taksi kan. Terakhir Kamis kemarin saya jajan ke sana cuma ketemu istrinya,” ujar Linda.
Zulfadhli sebelumnya ditemukan tewas gantung diri di kamar indekos milik rekan kerjanya di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Senin (11/2) pagi. Saat oleh TKP, polisi menemukan sepucuk surat yang menceritakan Zulfadhli terjerat utang online.
Jenazah Zulfadhli kini sudah dimakamkan di pemakaman umum Desa Waru, Parung, Bogor, Senin (11/2) sore.