Jadi Caketum Pemuda Muhammadiyah, Fanani Tak Terpengaruh Kasus Kemah

26 November 2018 18:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Ahmad Fanani. (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Calon Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Ahmad Fanani. (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)
ADVERTISEMENT
Calon Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Ahmad Fanani, mengaku tidak terganggu dengan kasus dugaan penyimpangan dana Apel dan Kemah Kebangsaan Pemuda Indonesia 2017 yang membuatnya diperiksa kepolisian.
ADVERTISEMENT
Alih-alih dirugikan, Fanani yang merupakan Ketua Panitia Kemah Pemuda Islam 2017 dari Pemuda Muhammadiyah mengaku malah mendapatkan simpati dari kader Pemuda Muhammadiyah.
“Saya percaya teman-teman pimpinan wilayah dan pimpinan daerah sudah cukup cerdas. Saya justru terharu selepas saya diperiksa dukungan moral mengalir begitu deras melalui pesan WA (WhatsApp), melalui media sosial,” jelas Fanani di sela-sela Muktamar XVII Pemuda Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Bantul, Senin (26/7).
“Banyak teman-teman di daerah yang bikin meme bahkan bikin video. Justru saya merasa terharu tanpa saya melalukan klarifikasi, tanpa saya memberikan pernyataan sebagian besar teman-teman menunjukkan dukungan penuh dan dukungan moral terbaik,” imbuhnya.
Sementara terkait isu pelaporan kasus itu ke kepolisian dilakukan internal Pemuda Muhammadiyah untuk menggembosi suaranya, Fanani enggan berspekulasi.
ADVERTISEMENT
“Saya tidak mau berspekulasi karena polisi juga tidak mau membuka itu ya (siapa pelapornya). Biarlah saya tidak mau berspekulasi dan menuduh orang,” katanya.
Suasana di acara Muktamar XVII Pemuda Muhammadiyah. (Foto: Dok. Pemuda Muhammadiyah)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di acara Muktamar XVII Pemuda Muhammadiyah. (Foto: Dok. Pemuda Muhammadiyah)
Isu pelaporan oleh internal Pemuda Muhammadiyah itu berhembus lantaran ada dugaan bahwa majunya Fanani menjadi calon ketum atas dukungan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah saat ini Dahnil Anzar. Akan tetapi Fanani menyebut yang memiliki hak suara untuk memilih ketua umum yakni PW dan PD, bukan hanya Dahnil
“Yang jelas ya yang punya suara teman PW (pimpinan wilayah) dan PD (pimpinan daerah). Kalau bang Dahnil, teman-teman PP, teman-teman PW dan PD yang dukung saya merasa terhormat bisa dipercayai,” katanya.
Sementara untuk maju sebagai calon ketum, setiap calon minimal harus mendapat dukungan dari 5 pimpinan wilayah. Fanani mengaku mendapat dukungan dari 15 pimpinan wilayah.
ADVERTISEMENT
“Rekomendasi dari teman Pimpinan Wilayah merekomendasikan minimal mendapat dukungan. Nama yang memiliki minimal dukungan 5 wilayah itu yang ditetapkan sebagai calon ketum. Saya kemarin pastinya kurang tahu tapi kurang lebih sekitar 15,” ucapnya.
Sebelumnya Sekjen PP Pemuda Muhammadiyah, Irfannusir Rasman, mengatakan berdasarkan sidang tanwir ada 6 nama yang maju sebagai calon ketua umum. Keenam calon tersebut sebelumnya menjabat sebagai Ketua di PP Pemuda Muhammadiyah. Berikut calon tetap Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah:
1. Ahmad Fanani
2. Ahmad Labib
3. Andi Fajar Asti
4. Faisal
5. Muhammad Sukron
6. Sunanto