Jadi Ketum Pemuda Muhammadiyah, Cak Nanto Bantah Dapat Dukungan Jokowi

Peroleh 590 Suara Cak Nanto Jadi Ketum PP Pemuda Muhammadiyah (Foto: Arfiansyah Panji P/kumparan)

Ketua Umum (Ketum) Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah terpilih, Sunanto atau akrab disapa Cak Nanto, menampik mendapat dukungan dari Presiden Jokowi atas kemenangannya sebagai Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah.

“Enggak ada (ke politik), enggak ada kami tetap menjaga netralitas Pemuda Muhammadiyah. Sesuai komitmen Pemuda Muhammadiyah saya harap tidak usah lagi dihembuskan dan tidak usah ngajak-ngajak saya ke situ. Saya pastikan Pemuda Muhammadiyah tetap pada khittah Muhammadiyah,” tegasnya di UMY, Kamis (29/11) dini hari.

Cak Nanto mengatakan, banyaknya baliho dan promosi dirinya merupakan dukungan dari rekan-rekan yang ada di Yogyakarta. Ia pun mengaku tidak mengetahui berapa jumlah baliho dirinya yang terpasang.

“Alhamdulillah itu dibantu temen-temen sahabat dari Jogja. Jadi ada sumbangan dari penyelenggara yang membantu saya. Insyaallah saya clear untuk itu,” bebernya.

“Saya tidak tahu habis berapa karena itu sumbangan temen-temen kalau saya hitung nggak tahu saya,” katanya.

Cak Nanto menegaskan, sejak mencalonkan sebagai Ketum PP Pemuda Muhammadiyah, ia sudah berkomitmen fokus pada Pemuda Muhammadiyah dan tidak akan terjun ke politik praktis.

Sebelum terpilih sebagai Ketum PP Pemuda Muhammadiyah, Cak Nanto dikenal sebagai calon yang tampak paling serius. Hal tersebut terbukti dari sejumlah baliho-baliho promosi dirinya yang tersebar di seluruh penjuru Yogyakarta.

Cak Nanto juga dikabarkan mendapat dukungan dari Presiden Jokowi untuk maju sebagai caketum PP Pemuda Muhammadiyah. Hal ini terlihat dari iklan dan spanduk. Salah satunya, Cak Nanto juga gencar melakukan promosi dengan cara yang cukup unik salah satunya dengan membagikan air mineral dengan kemasan bergambar dirinya.

Air mineral tersebut pun bertuliskan ‘kalau bisa maju bersama kenapa harus sendiri?’ yang merupakan slogan Cak Nanto.