Jalan di Lokasi Tiang Tol BORR Ambruk Bisa Dilalui Motor dan Mobil

Jl Sholeh Iskandar, lokasi ambruknya tiang tol BORR, sudah dibuka. Foto: Lutfan Darmawan/kumparan

Jalan H Sholeh Iskandar, tempat tiang penyangga tol Bogor Outer Ring Road (BORR) Seksi IIIA di Cibadak, Tanah Sereal, Kota Bogor, yang ambruk, sudah bisa dilalui kendaraan. Namun, baru sepeda motor dan mobil kecil saja yang dibolehkan melintas.

"Tapi karena masih ada hal-hal penyempitan dan lain-lain kita prioritaskan golongan satu dan sepeda motor, sedan. Truk-truk golongan 3,4,5 kita alihkan ke tempat lain. Artinya pembukaan masih terbatas," kata Direktur Utama PT Marga Sarana Jabar (MSJ) Hendro Atmodjo di lokasi, Rabu (10/7).

Hendro sudah berupaya secepat mungkin membersihkan seluruh material bangunan yang menutup jalan. Dari yang rencananya dibuka pukul 13.00 WIB, baru dibuka pukul 17.35 WIB.

"Pada prinsipnya kejadian tadi kita coba improvement dan sudah seizin dari puslabfor jam 17.35 WIB hari ini hari Rabu ya, 17.35 WIB kita buka," tambah dia.

Jalan Sholeh Iskandar, lokasi ambruknya tiang tol BORR, sudah dibuka. Foto: Lutfan Darmawan/kumparan

Untuk menjaga keamanan, pihak MSJ bekerja sama dengan pihak kepolisian dan Dishub untuk mengatur arus lalu-lintas. Hal itu juga dilakukan untuk memastikan tak adanya kendaraan bertonase besar melintasi jalur tersebut.

"Kami sudah kerja sama dengan Kasatlantas Polresta Bogor dan Dinas Perhubungan, mereka akan bantu untuk pengalihan atau filterisasi kendaraan yang lewat khusus golongan 1 dan sepeda motor tadi," ungkapnya.

Sementara, baru lajur dari arah Bogor menuju Jakarta yang dibuka. Untuk lajur arah sebaliknya masih ditutup mengingat masih belum keluarnya rekomendasi dari puslabfor maupun komite keselamatan.

Petugas mulai pasang pembatas jalan di sisi-sisi penyangga tiang tol BORR yang ambruk. Foto: Lutfan Darmawan/kumparan

"Karena yang sana harus dibongkar dulu kan, karena kalau tidak dibongkar bahaya," ungkapnya.

Hendro menargetkan dua jalur akan bisa kembali beroperasi normal pada Jumat (12/7). Sementara itu, untuk pengerjaan proyek seluruhnya disetop hingga ada keputusan dari Kementerian PU.

"Dihentikan sampai diperbolehkan oleh PU, oleh kementerian PU. Sementara ini saya setop dulu semua pengerjaan. Semua dari Yasmin sampe ke Semplak. Sambil kita evaluasi cetakannya, kalau perlu kita ganti kita perkuat lagi cetakannya," pungkasnya.

Sebelumnya, tiang penyangga pembangunan jalan tol BORR ambruk pada Rabu (10/7) pukul 05.15 WIB. Akibatnya, dua pekerja mengalami luka ringan dan langsung mendapatkan perawatan medis.