Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
Situasi lalu lintas di sekitar Gedung Bawaslu di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, pada Jumat (24/5) pagi terpantau lengang. Dua ruas Jalan Thamrin masih ditutup, hanya ada beberapa mobil Brimob yang masih terparkir, dan orang-orang yang berlalu lalang.
ADVERTISEMENT
Pantuan di lokasi, kawat berduri masih terpasang di depan Gedung Bawaslu, seperti di depan pertokoan Sarinah dan sekeliling Halte Transjakarta Sarinah. Selain itu, pembatas jalan juga masih terpasang agar pengendara tidak bisa melintasi kedua ruas Jalan Sarinah.
Beberapa petugas kebersihan juga nampak masih membersihkan taman yang berada di bagian tengah. Beberapa pegawai yang bekerja di sekitar Jalan Thamrin juga sudah beraktivitas dengan normal.
Jalan Wahid Hasyim yang berada di samping Gedung Bawaslu juga sudah dibuka. Motor dan mobil sudah bisa melewati jalan seperti biasa. Kondisi jalanan juga sudah bersih dari puing-puing bekas demo.
Sementara itu, Stasiun MRT Bundaran HI yang sebelumnya ditutup karena alasan keamanan juga sudah mulai beroperasi normal. Menurut seorang petugas, stasiun sudah dibuka sejak pukul 05.00 WIB.
ADVERTISEMENT
"Dari jam 5 tadi sudah dibuka lagi kalau MRT," kata pria yang tak disebutkan namanya itu di pintu masuk satasiun Bundaran HI, Jumat (24/5).
Meski sudah dibuka, penumpang MRT belum sebanyak seperti hari biasanya. Hanya terlihat beberapa orang saja masuk ke dalam stasiun.
Namun, berbeda dengan Transjakarta yang belum dapat melalui Jalan MH Thamrin. Sehingga, penumpang belum bisa menggunakan Transjakarta dari halte Bundaran HI dan Sarinah.
Sementara lewat pantauan CCTV dari Jakarta Smart City (JSC), sekitar Jalan Petamburan yang sempat terjadi aksi ricuh pada 21-22 Mei juga sudah berangsur normal. Pengguna jalan sudah dapat melintas seperti biasa. Kondisi lalu lintas juga terpantau ramai lancar.
Aksi kerusuhan yang terjadi 21-22 Mei kemarin membuat situasi cukup mencekam dan lalu lintas harus ditutup. Pengguna jalan juga diminta untuk tidak mendekati lokasi kerusuhan, sehingga sempat diberlakukan rekayasa lalu lintas.
ADVERTISEMENT