Jamal Khashoggi Dilaporkan Dimutilasi oleh 15 Algojo di Konsulat Saudi

10 Oktober 2018 16:01 WIB
Jamal Khashoggi. (Foto: Instagram/@jkhashoggi)
zoom-in-whitePerbesar
Jamal Khashoggi. (Foto: Instagram/@jkhashoggi)
ADVERTISEMENT
Jurnalis pengkritik Kerajaan Saudi Jamal Khashoggi dilaporkan dibunuh lalu dimutilasi di Konsulat Arab Saudi di kota Istanbul. Sebanyak 15 orang khusus didatangkan dari Saudi untuk menjadi algojo pencabut nyawa Khashoggi.
ADVERTISEMENT
Laporan ini disampaikan oleh pejabat keamanan Turki yang tidak disebut namanya kepada New York Times (NYT), Selasa (9/10). Belum diketahui kebenaran laporan tersebut, namun sumber NYT menegaskan laporan itu adalah kesimpulan hasil penyelidikan intelijen.
Sumber NYT mengatakan, proses eksekusi Khashoggi dilakukan dalam operasi yang kilat setelah jurnalis berusia 56 tahun itu masuk ke Konsulat Saudi di Istanbul untuk mengurus surat pernikahannya. Hanya butuh waktu dua jam untuk membunuh dan memusnahkan jenazah Khashoggi.
Sumber juga mengatakan perintah pembunuhan Khashoggi datang dari pengadilan kerajaan Saudi. Dia juga mengatakan laporan ini telah diberikan kepada Presiden Recep Tayyip Erdogan. Namun hingga saat ini, pemerintah Turki tidak langsung menuding Saudi sebagai pelakunya.
Jamal Khashoggi. (Foto: Instagram/@jkhashoggi)
zoom-in-whitePerbesar
Jamal Khashoggi. (Foto: Instagram/@jkhashoggi)
Jenazah jurnalis yang kerap mengkritik kebijakan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman itu, kata sumber, dimutilasi menggunakan gergaji potong tulang. "Seperti 'Pulp Fiction'," kata sumber NYT, merujuk pada film kriminal tahun 1990-an.
ADVERTISEMENT
Peristiwa itu terjadi pada 2 Oktober lalu. Ketika itu, tunangan Khashoggi, Hatice Cengiz, menemani namun tidak masuk ke dalam kantor Konsulat. Dia panik ketika tidak mendapati Khashoggi tidak pernah lagi keluar.
Koran pro-pemerintah Turki, Sabah, seperti diberitakan Reuters, membeberkan nama dan tanggal lahir 15 algojo asal Saudi itu. Salah satu dari mereka disebut adalah seorang ahli autopsi, diduga untuk memudahkan pemusnahan jenazah.
Menurut Sabah, ke-15 orang itu tiba di Bandara Internasional Ataturk, Istanbul, di hari Khashoggi hilang dan di hari yang sama meninggalkan Turki.
Pemerintah Saudi sebelumnya telah membantah membunuh Khashoggi dan menyebut tuduhan itu tidak berdasar. Saudi juga mengatakan pria itu telah meninggalkan kantor Konsulat. Saudi bahkan memenuhi tuntutan Turki untuk dilakukan pemeriksaan di dalam Konsulat.
ADVERTISEMENT