Janji Jokowi Bangun Sekolah di Lombok yang Hancur dalam 2 Minggu

14 Agustus 2018 14:36 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi di Tempat Pengungsian Gempa Lombok, Selasa (14/8). (Foto: Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi di Tempat Pengungsian Gempa Lombok, Selasa (14/8). (Foto: Biro Pers Setpres)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Joko Widodo menyambangi tenda-tenda pengungsian korban gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kedatangannya tersebut langsung disambut keluh kesah warga setempat, termasuk seorang anak yang mengaku kebingungan menghadapi UN setelah sekolahnya hancur.
ADVERTISEMENT
"Saya ingin menanyakan, sekolah saat ini hancur, sementara kami akan mendekati ujian nasional. Bagaimana caranya agar kami bisa mengikutinya dengan baik?" tanya seorang anak, dikutip dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Selasa (14/8).
Mendengar hal itu, Jokowi berusaha menguatkan hati anak-anak sekolah di pengungsian tersebut. Ia meminta mereka tetap semangat sambil menunggu sekolah mereka dibangun kembali.
"Anak-anakku semua, ini adalah sesuatu yang tidak kita duga. Kita harus menerima ini dengan tawakal. Kita harus bersemangat lagi. Sekolah akan segera dibangun dalam dua minggu ini," jawab Jokowi.
Jokowi memastikan, pelaksanaan ujian nasional bagi siswa yang terdampak gempa Lombok akan jadi perhatian khusus Mendikbud. Jika melihat dari pengalaman sebelumnya, pihak terkait akan menfasilitas siswa yang menjadi peserta ujian.
ADVERTISEMENT
"Saya kira tidak akan menyulitkan anak-anak, semua akan dipermudah. Ini di Banjarnegara pernah kejadian, di Aceh, Pidie, pernah kejadian. Jadi saya mengalami dan melihat seperti ini persiapannya kurang lebih sama, penanganannya juga sama," jelas Jokowi.
Dalam kegiatan tersebut, Jokowi juga menyampaikan bahwa pemerintah akan segera memberikan bantuan untuk memperbaiki bnagunan yang roboh karena gempa. Saat mengunjungi dusun ini, Jokowi tampak menggunakan sepeda motor bersama Gubernur NTB TGB Zainul Majdi.