Janji Tanpa KKN dalam Seleksi Bintara Polri dan Akpol

17 April 2017 20:16 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Seleksi untuk Polda Metro Jaya (Foto: Dok. SDM Polri)
Secara serentak para peserta seleksi Bintara, Tamtama, dan Akpol menandatanganai pakta integritas. Baik peserta dan orangtuanya berjanji akan bebas KKN dan suap dalam proses seleksi.
ADVERTISEMENT
Untuk di Jakarta, penandatanganan pakta Integritas dilakukan pukul 14.00 WIB, Senin (17/4) di GOR Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Dalam acara itu dilaksanakan ikrar dan penandatanganan pakta integritas penyelenggaraan seleksi penerimaan anggota Polri tahun 2017 panitia daerah Polda Metro Jaya. 7.673 Calon siswa Tamtama-Bintata-dan Calon Taruna Akpol mengikuti kegiatan tersebut bersama para orang tuanya.
Pakta integritas merupakan komitmen seluruh pelaksana seleksi baik pantia pengawas internal dan eksternal - peserta seleksi dan para orang tua calon. Hadir dalam acara ini As SDM Kapolri Irjen Arief Sulistyanto dan Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan, serta komisioner Kompolnas.
Dalam sambutannya Arief menekankan agar para orang tua dan calon peserta seleksi percaya diri dan menjunjung nilai-nilai kejujuran, tidak melakukan KKN.
ADVERTISEMENT
"Ditekankan juga bahwa dalam proses seleksi agar tidak menggunakan berbagai bentuk sponsorship, katabelece dan titip-titipan karena akan didiskualifikasi atau dicoret sebagai peserta," beber Arief.
Sedang Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan dalam sambutannya menekankan bahwa seleksi ini untuk memilih calon anggota Polri yang berkualitas untuk dididik menjadi anggota Polri yang profesional sehingga akan dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik.
"Oleh karena itu seluruh proses seleksi harus diawasi dengan ketat agar tidak terjadi penyimpangan. Bila mengetahui ada penyimpangan agar dilaporkan kepada Panitia melalui saluran yang telah disediakan baik website, email maupun Hp. Kalau ada yang mendatangi dan menjanjikan untuk membantu meluluskan dengan meminta sejumlah uang itu adalah penipuan , agar ditangkap dan diserahkan kepada kepolisian terdekat," jelas Iriawan.
ADVERTISEMENT
Baik Arief maupun Iriawan berharap seluruh pihak bisa membantu mengawasi proses seleksi ini agar berjalan dengan tertib bersih transparan dan obyektif.
Seleksi untuk Polda Metro Jaya (Foto: Dok. SDM Polri)
Seleksi untuk Polda Metro Jaya (Foto: Dok. SDM Polri)
Seleksi untuk Polda Metro Jaya (Foto: Dok. SDM Polri)
Seleksi untuk Polda Metro Jaya (Foto: Dok. SDM Polri)
Seleksi untuk Polda Metro Jaya (Foto: Dok. SDM Polri)
Seleksi untuk Polda Metro Jaya (Foto: Dok. SDM Polri)