Jasa Antar Jemput Gratis untuk Perempuan Bercadar di 5 Kota

Antar jemput untuk perempuan bercadar. (Foto: Facebook Kristinawati Hidajat)

Tiga perempuan menjadi pelaku bom bunuh diri di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Surabaya, Minggu (13/5) pagi. Mereka adalah Puji Kuswati dan dua anaknya yang masih kecil.

Saat menjalankan aksinya mereka mengenakan cadar untuk menutupi bom yang dililitkan di tubuh mereka. Padahal sehari-sehari Puji tidak mengenakan cadar.

Akibat insiden ini para perempuan bercadar menjadi resah karena berdampak pada kehidupan mereka. Banyak masyarakat curiga, bahkan sejumlah perempuan bercadar mengalami hal tidak menyenangkan saat berada di tempat umum.

Kondisi itu membuat hati Fathi Nasurllah Founder Golden Future Foundation (GFF) dan Ketua GFF Kristinawati Hidajat (48) tergerak. Mereka mencoba untuk memberikan solusi dengan melakukan gerakan jasa antar jemput gratis khusus perempuan bercadar.

"Idenya kemarin sore, saatnya kita mengedukasi melalui medsos, jadi kita cari solusi. Kalau saya pribadi ada yang sebar makar maka saatnya kita sebar kebaikan," ucap Kristinawati saat berbincang dengan kumparan, Rabu (16/5).

Kabar soal gerakan ini lalu disebarkan melalui media sosial, FB, Instagram Golden Future Foundation. Saat ini sudah ada 5 kota yang menyediakan jasa antar jemput gratis, yakni Bandung, Madiun, Wangon (Banyumas), Tuban, dan Yogyakarta.

Kristinawati mengaku tidak ada kerja sama dengan pihak lain, semua dilakukan dengan suka rela demi keamanan perempuan muslim yang bercadar. Seiring viralnya kabar ini, akhirnya banyak orang-orang yang membantu dengan cara memberikan uang bensin, tol, ataupun mobil dan sopir.

Operasional antar jemput dimulai hari ini, Rabu (16/5). Sudah banyak permintaan yang diterima oleh Krisnawati dan timnya.

Soal uang operasional, Kristinawati tidak ambil pusing. Dia akan tetap memenuhi permintaan antar jemput gratis perempuan bercadar meski hanya dibayar pakai doa.

"Kalau ada duit jalan, kalau nggak ada Insya Allah (yakin) dikasih terus sama Allah. Kita nggak ribet urusan itu, banyak yang mengikhlaskan jasa ini kok, karena mereka yang penting beri kenyamanan dan keamanan bagi mereka (perempuan bercadar)," jelasnya.

Gerakan ini mendapat tanggapan positif dari mereka yang bercadar, mereka bersyukur merasa dilindungi dan dihargai. Selain itu untuk menjaga hal yang tak diinginkan, Golden Future Foundation memberikan call centre untuk memastikan identitas perempuan bercadar yang ikut antar jemput.

"Saya heran mereka terharu kenapa ya. Mungkin mereka aman ada yang antar jemput ada sisi kenyamanan, kan (takut) ada yang ngaku-ngaku kita ternyata nggak, makanya kita pakai call centre," imbuhnya.

Walaupun solusi dan ide itu diterima baik oleh masyarakat dan membuat perempuan bercadar terharu, ada saja yang menanggapi tidak senang dengan hal itu.

"Kalau saya bodo amat, yang penting saya sama teman-teman istiqomah, yang penting nggak menyinggung orang lain. Bercadar itu untuk menjaga dirinya, orang yang menghujat biasanya orang yang nggak tahu," katanya

Kristinawati belum tahu kapan jasa antar jemput bagi perempuan bercadar ini terus dilakukan. Dia hanya berharap situasi segera aman, baik itu untuk para perempuan bercadar ataupun masyarakat lainnya.

"Belum tahu sampai kapan, sampai kondusif lah," tutur Kristinawati.

Berikut informasi soal antar jemput gratis perempuan bercadar:

Gerakan antar jemput Muslimah Bercadar

Kami bukanlah khalifah al Mu'tashim rahimahullah yang mengerahkan puluhan ribu tentaranya untuk membela kehormatan seorang muslimah Afifah yang berteriak minta tolong saat dilecehkan kehormatannya.

Kami hanyalah pendosa yang bersisa sedikit iman untuk bisa memberi sedikit pembelaan terhadap kaum muslimah bercadar yang hari ini banyak mengalami cobaan.

BismIllah, was shalatu was salamu 'ala rasulillah.

Menimbang banyaknya berita tentang kecurigaan pada akhwat bercadar akibat kelakuan biadab teroris di Surabaya kemarin, Maka bagi akhwat bercadar beserta keluarganya di sekitaran Bandung, Wangon, Madiun, Jogja serta Tuban yang tidak punya kendaraan pribadi dan hendak bepergian agak jauh menggunakan kendaraan umum

Demi menjaga kehormatan antum semua dari diarak-arak, diviralkan, atau dicurigai macam-macam, ditanya-ditanya, dicari-cari aib pribadi, Serta upaya menenangkan masyarakat yang mungkin trauma, Kami menawarkan solusi penyewaan angkutan mobil lengkap dengan bensin, driver, dan segala tetek bengeknya

Syarat :

1. Bercadar

2. Penjemputan dan Pengantaran maksimal untuk daerah

#Bandung

Jemput dari Bandung, Antar ke :

- Tasik kota

- Cianjur kota

- Sumedang kota

Koordinator Amri Makkawi 08174743303 dan Aryo Nur Firdaus 081215010434

#Madiun

Jemput dari Madiun, Antar ke :

- Madiun kota

- Magetan

- Ponorogo kota

- Caruban

- Ngawi

Koordinator akhi Widodo 082143208336

#Wangon

Jemput dari Wangon, Antar ke :

- Sekitar Wangon sampai ke Purwokerto

Koordinator ustadz Abu Anas Al Atsary 082322494666

#Tuban

Jemput dari Tuban, Antar ke :

- Sekitar Tuban

Koordinator akhi Syuaib 081240100058

#Jogja

Jemput dari Sleman, Jogja, Bantul, Antar ke :

- Magelang

- Muntilan

- Kulonprogo

- Sleman

- Bantul

- Jogja

Koordinator akhi Franz 087711777197

3. Penumpang maksimal 5 orang (kalo mau dijejelin ya bisa 6 orang juga)

4. Tidak boleh sendirian. Harus bawa mahram baik suami, atau teman, keluarga, Dsb

5. Pembayaran cukup dengan doa

Doakan semoga negeri ini tetap aman, dalam naungan syariat Islam, pemimpin dan rakyatnya diberkahi Allah, dan kami istiqomah dalam kebaikan !

Antum yang mau berpartisipasi isi bensin atau top up kartu tol bisa transfer ke sini :

# BCA 0085999007

# Mandiri 13 0000 24 6666 5

# BNI Syariah 0507 66 3939

# BRI 0407 01000 3035 69

An. Yayasan Golden Future

* Call center & Konfirmasi

XL : 087835555560

Telkomsel : 081215555560

Ini bukan program cari donasi. Ada atau tidak ada donasi, InsyaAllah jalan.