Jawaban Ali Mochtar Ngabalin soal Heboh Likes dan Retweet Akun Porno

4 Maret 2019 11:42 WIB
Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin. Foto: Adim Mugni/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin. Foto: Adim Mugni/kumparan
ADVERTISEMENT
Retweet dan likes di akun Twitter @NgabalinAli terkait video porno menghebohkan dunia maya. Apa respons Ali Mochtar Ngabalin -- yang fotonya ada di akun tersebut -- menanggapi hal ini?
ADVERTISEMENT
Ali Mochtar Ngabalin yang juga Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden (KSP) membantah bahwa akun yang me-retweet dan me-likes video porno itu adalah miliknya. Sebab, kata dia, ada pihak-pihak yang menggunakan identitasnya untuk membuat akun Twitter.
“Yang pasti ada beberapa twitter pakai foto dan nama saya. Bahkan nomor telepon saya juga. Itu yang saya tidak tahu,” kata Ngabalin saat dikonfirmasi kumparan, Senin (4/3).
Ia menambahkan, hal ini merupakan ‘serangan’ pribadi yang kerap dialamatkan kepadanya. Kepada kumparan, ia menyebut username akun aslinya.
“Ini tahun ini, bulan ini, orang terus menyerang kita dari berbagai pihak dan arah. Tapi yang pasti itu saya emang akun Twitter alamat akunnya [email protected],” ungkap Ali Mochtar Ngabalin.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan bio di akun Twitter, akun @ali_ngabalin memiliki 911 pengikut dan dibuat pada Juni 2015. Sedangkan @NgabalinAli memiliki pengikut lebih dari 12 ribu dan dibuat pada tahun 2012.
Ngabalin juga mengaku tak punya staf khusus yang mengatur media sosial pribadinya. Terkait hal serupa (likes pada akun video porno) yang pernah terjadi juga pada tahun 2018 lalu, ia juga merasa aneh.
“Saya memang tidak punya asisten dan punya staf yang ngelola begini. Makanya tiga bulan lalu sudah saya tutup untuk menghindari hal-hal seperti ini. Terlalu bodohlah orang seperti saya yang dikenal publik, dari berbagai aspek saya dikenal, dari berbagai sudut,” urai dia.
“Masak begitu? Terlalu tolol,” tegasnya.
Ia justru heran kenapa ada pihak-pihak yang ingin terus menjatuhkannya dengan berbagai isu. Terakhir, ia menyebut ‘diserang’ dengan isu stroke.
ADVERTISEMENT
“Jadi apakah saya berbahaya bagi orang politik? Saya pikir dan saya ingin situasi pilpres berakhir baik dan saya akan teliti ulang karena apa pun alasannya ini bisa mempengaruhi ruang publik,” tutur Ngabalin.
“Tidak ada (niat lapor polisi), Ada orang menyebut saya stroke dan lain sebagainya, kita hadapi ini dengan biasa. Saya melekat dengan istana dan presiden. Jadi saya harus tenang,” tutup Ngabalin.
Akun Twitter @NgabalinAli me-retweet akun video porno pada 28 Februari 2019. Di bagian Likes, juga terdapat sejumlah akun porno.
Apa yang di-retweet Ngabalin itu dibanjiri komentar netizen. Bahkan isu ini menjadi trending di Twitter sampai pukul 11.21 WIB.