Jejak Ambulans di Rusuh Jakarta 21-22 Mei

Mobil ambulans Pembawa Batu pada Aksi 22 Mei yang diamankan di Resmob Polda Metro Jaya, Jakarta. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Polri mengamankan dua ambulans saat kericuhan massa 22 Mei di depan Bawaslu, Jakarta Pusat, dan Petamburan, Jakarta Barat. Dari kedua ambulan tersebut ditemukan batu, senjata tajam, hingga uang.

Dalam video yang diterima kumparan, salah satu ambulans berlogo Partai Gerindra terekam CCTV tidak jauh dari Bawaslu. Tampak sejumlah orang mengambil barang dari dalam ambulans.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan, selain mengamankan ambulan berlogo partai, polisi mengamankan ambulan berlogo Garis. Kedua ambulan tersebut berasal dari Jawa Barat.

“Iya, Garis itu ambulans yang berhasil kita sita. Ini ambulans-nya kita sita nih,” kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (24/5). Ambulans itu ditemukan di kawasan Sarinah, yang terletak di seberang Bawaslu.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri. Foto: Mirsan Simamora/kumparan

Dedi menyebut, ambulans dijadikan sebagai kedok untuk membawa barang berbahaya seperti batu hingga senjata tajam. Setiap sebelum penyerangan, massa mendatangi ambulans untuk mengambil alat.

“Dalam rangka untuk mengelabui aparat keamanan, barang bukti yang berhasil disita adalah mobil ambulans,” ujar Dedi.

Saat ini polisi masih mendalami pemilik ambulans tersebut dan mendalami motif di balik penggunaan ambulans tersebut.

Sebelumnya Polda Metro Jaya telah mengamankan sopir ambulan berlogo Gerindra di Petamburan, Rabu (23/5) dini hari, beserta batu dan uang di dalamnya.