Jelang Ramadhan, Polda Jabar Gelar Apel Keselamatan Lodaya 2019

Kapolda Jabar Irjenpol Agung Budi Maryoto saat memimpin Apel Pasukan Keselamatan Lodaya 2019. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Polda Jabar menggelar apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Lodaya 2019 di Lapangan Upacara Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta 748, Kota Bandung, Selasa (30/4). Apel diadakan dalam rangka menciptakan kepatuhan berlalu lintas, khususnya pascaperhelatan Pemilu 2019 dan jelang bulan suci Ramadhan.

Apel dipimpin langsung oleh Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto. Serta, dihadiri oleh Kasdam III Siliwangi, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jabar, serta jajaran TNI dan Polda Jabar. Kegiatan juga dimulai dengan penyematan pita oleh Agung kepada perwakilan dari TNI, Polri, dan Dishub.

Dalam sambutannya, Agung menyampaikan kegiatan apel digelar untuk memastikan kesiapan para personel dan elemen pendukungnya.

"Gelar pasukan dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel Polri maupun sarana pendukungnya. Sehingga, pelaksanaan operasi dapat berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang ditetapkan," kata Agung, Selasa (30/4).

Ia meminta apel ini juga bisa dijadikan momen untuk memberikan edukasi ke masyarakat agar tertib berlalu lintas, dengan mengutamakan kelancaran dan keamanan. Serta, diharapkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas dapat turun jelang memasuki bulan puasa.

Kapolda Jabar Irjenpol Agung Budi Maryoto (kedua dari kiri) saat Apel Pasukan Keselamatan Lodaya 2019. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

"Mewujudkan rasa simpatik masyarakat kepada Polri, khususnya Polantas. Dan mengedukasi masyarakat agar menciptakan situasi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas," ujar Agung.

Tak hanya itu, kegiatan operasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap anggota kepolisian, khususnya di Jabar.

"Meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, meminimalisir pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, menurunnya tingkat fatalitas korban kecelakaan," ungkap Agung.

"Serta, agar kepercayaan masyarakat terhadap Polri meningkat, dengan terbentuknya opini positif dan citra tertib berlalu lintas," pungkasnya.