Jelang Setahun Kasus Novel, Belum Ada Kepastian Jokowi Bentuk TGPF

10 April 2018 16:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Novel Baswedan di  gedung KPK. (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Novel Baswedan di gedung KPK. (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo masih bergeming atas desakan membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) untuk mengusut kasus penyerangan penyidik KPK Novel Baswedan. Padahal, kasus Novel akan genap satu tahun pada Rabu (11/4) esok.
ADVERTISEMENT
Menurut juru bicara Presiden Johan Budi SP, Jokowi pernah mengatakan dirinya akan membentuk TGPF setelah dapat penjelasan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian. Namun, Johan Budi belum mengetahui perkembangan lebih lanjutnya.
"Saya belum nanya lagi. Harusnya kamu ke Presiden langsung. Kan waktu itu janjinya beliau kan setelah dapat penjelasan dari Kapolri," kata Johan Budi di Istana Bogor, Kompleks Istana Kepresidenan, Jawa Barat, Senin (10/4).
Jokowi dituntut usut tuntas kasus Novel (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi dituntut usut tuntas kasus Novel (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
"Pak Kapolri sudah bertemu Presiden. Waktu itu, aku lupa, beberapa waktu lalu," lanjut mantan pimpinan KPK itu.
Namun saat Kapolri menghadap Presiden itu, Johan Budi menegaskan tak dibicarakan soal kasus Novel. Yang pasti, pembentukan TGPF harus lebih dulu mendengarkan laporan Kapolri.
"Waktu itu Pak Presiden pas ditanya akan memanggil Pak Kapolri sebelum memutuskan apakah dibentuk (TGPF) atau tidak. Dia ingin mendengarkan Pak Kapolri progresnya seperti apa. Nah, setelah statement itu Pak Kapolri dipanggil. Saya belum nanya lagi tuh," beber Johan Budi.
ADVERTISEMENT
Sementara Kepala Staf Presiden Moeldoko menegaskan pemerintah tetap berkomitmen untuk menuntaskan kasus Novel. Bila ada yang ragu dengan komitmen Jokowi, Moeldoko minta agar mereka mendorong kasus ini diselesaikan.
"Teteplah (komitmen). Komitmen Presiden tidak berubah. Ya LSM juga ikut dorong juga dong," ungkap Moeldoko.
Novel Baswedan usai jalani operasi tahap 2. (Foto: Dok. Humas KPK)
zoom-in-whitePerbesar
Novel Baswedan usai jalani operasi tahap 2. (Foto: Dok. Humas KPK)
Senada dengan Johan Budi, Moeldoko menegaskan komunikasi antara Jokowi dan Tito Karnavian soal Novel masih berlanjut. Namun Moeldoko tak mengetahui apakah dalam komunikasi itu Jokowi memberikan tenggat waktu penyelesaian kasus kepada Tito Karnavian.
"Tetaplah, kita tetap tidak berubah (KSP). Pemerintah dalam komitmen untuk menyelesaikan masalah itu. (Komunikasi) pasti ada. Hanya, soal spesifik, saya tidak tahu. Nah itu, makanya itu, Presiden yang lakukan ke Kapolri, pasti," tutur Moeldoko.
ADVERTISEMENT