news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Jemaah yang Tertimbun Reruntuhan Masjid Akibat Gempa Lombok Dievakuasi

6 Agustus 2018 16:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Evakuasi jenazah korban gempa oleh Basarnas di Desa Lading-lading, Kecamatan Tanjung, Kab. Lombok Utara, Senin (6/8). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Evakuasi jenazah korban gempa oleh Basarnas di Desa Lading-lading, Kecamatan Tanjung, Kab. Lombok Utara, Senin (6/8). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Tim SAR gabungan berhasil mendatangkan alat berat berupa eskavator untuk mengevakuasi jemaah salat Isya yang tertimbun akibat gempa Lombok. Masjid itu berada di Desa Lading-lading, Tanjung, Lombok Utara.
ADVERTISEMENT
"Alat berat sudah datang untuk melakukan evakuasi korban jamaah salat Isya yang tertimpa masjid roboh di Masjid di desa Lading-lading, Kec Tanjung Kab Lombok Utara," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangannya, Senin (6/8).
Evakuasi jenazah korban gempa oleh Basarnas di Desa Lading-lading, Kecamatan Tanjung, Kab. Lombok Utara, Senin (6/8). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Evakuasi jenazah korban gempa oleh Basarnas di Desa Lading-lading, Kecamatan Tanjung, Kab. Lombok Utara, Senin (6/8). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
Sutopo menjelaskan, tim SAR di lokasi memang kesulitas mengevakuasi jemaah yang tertimbun karena hampir seluruh bangunan masjid roboh aibat gempa Lombok berkekuatan 7 magnitudo itu. Karena itu, kehadiran eskavator sangat membantu percepatan proses evakuasi.
"Tidak ada alat berat menyebabkan evakuasi terkendala. Evakuasi dilakukan manual," terang Sutopo.
Evakuasi jenazah korban gempa oleh Basarnas di Desa Lading-lading, Kecamatan Tanjung, Kab. Lombok Utara, Senin (6/8). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Evakuasi jenazah korban gempa oleh Basarnas di Desa Lading-lading, Kecamatan Tanjung, Kab. Lombok Utara, Senin (6/8). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
Lombok Utara menjadi salah satu daerah yang terdampak gempa cukup parah. Saat gempa terjadi Minggu (5/8) malam, dua orang jemaah masjid di Dusun Tanak Sebang, Desa Salut, Kalayang, Lombok Utara, meninggal karena tertimpa reruntuhan bangunan masjid.
ADVERTISEMENT
Kedua korban itu bernama Nurnah dan Basarudin. Saat gempa terjadi, sebagian masyarakat Lombok tengah menjalankan Salat Isya di masjid.
Sampai saat ini, korban meninggal dunia akibat gempa Lombok berkekuatan 7 magnitudo ini berjumlah 91 orang, sementara korban luka-luka mencapai 209 orang. Sebagian korban meninggal karena tertimpa bangunan yang roboh.
--------------------------------------
Untuk membantu meringankan duka para warga Lombok dan sekitarnya, kumparan menggalang donasi online melalui platform kitabisa. Perkembangan jumlah donasi serta penyerahannya akan terus kami sajikan.
Jika Anda tergerak untuk membantu, dapat menyalurkannya di sini.