Jembatan Ponulele, Ikon Kota Palu yang Hancur karena Gempa dan Tsunami

Tsunami di Palu (Foto: Istimewa)

Jembatan Palu IV atau yang lebih familiar disebut jembatan Ponulele merupakan sebuah jembatan yang terletak di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Jembatan sepanjang 250 meter ini pertama kali diresmikan pada Mei 2006 oleh Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono.

Jembatan kuning ini merupakan jembatan lengkung pertama di Indonesia. Membentang di atas Teluk Talise yang berada di Kelurahan Besusu dan Lere.

Pesona wisata jembatan Ponulele merupakan sebuah landmark yang menjadi ikon utama Kota Palu. Maka tidak bisa tidak banyak wisatawan yang berkunjung untuk sekadar berfoto di atas jembatan ini. Wisatawan kian banyak ketika malam hari karena kemegahan jembatan dipadukan dengan lampu yang menarik.

Nahas, gempa 7,4 magnitudo yang menggoyang Kabupaten Donggola dan Kota Palu berdaampak langsung kepada jembatan. Meskipun menggunakan peralatan canggih saat pembangunannya, nyatanya tetap tak kuasa menahan guncangan gempa dan terjangan tsunami. Sumber gempa berasal dari Sesar Palu Koro yang aktif bergerak dan melintasi Kota Palu.

Kini, kemegahan Jembatan Ponulele hanya tingga kenangan saja. Lewat akun twitter pribadinya, Kepala Pusat Data dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho memperlihatkan kondisi jembatan sebelum dan setelah gempa.

"Kondisi sebelum dan setelah gempa 7,7 di Donggala yang berdampak pada hancurnya jembatan Ponulele di Kota Palu," tulis Sutopo, Sabtu (29/9).

Setelahnya, ia kembali menggunggah video kondisi jembataan Ponulele yang hancur akibat gempa. Pascagempa dan tsunami yang menerjang pantai dan sekitarnya, pun membuat beberapa bangunan hancur.

"Jembatan ini sebelumnya sebagai ikon Kota Palu. Kondisinya hancur," kata Sutopo.