Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Jembatan Putus, Warga Satu Kampung di Cianjur Terisolasi
30 November 2017 14:17 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
ADVERTISEMENT
Ratusan kepala keluarga di Kampung Bantaka, Desa Muara Cikadu, Kecamatan Sindangbarang, Cianjur, Jawa Barat, terisolasi karena jembatan penghubung antar desa di wilayah tersebut putus sejak dua bulan yang lalu.
ADVERTISEMENT
Sejak putusnya jembatan, membuat warga mengunakan rakit untuk beraktivitas atau keluar dari wilayah tersebut, namun sejak satu pekan terakhir, warga tidak dapat berakitivitas sama sekali karena derasnya air sungai.
"Warga tidak dapat melakukan aktivitas sejak satu pekan terakhir karena derasnya air sungai yang harus diseberangi, termasuk anak usia sekolah terpaksa libur karena berbahaya ketika harus menyeberang sungai," kata Ketua Komunitas Pencinta Alam Los Palos Dede Setiawan seperti dilansir Antara, Kamis (30/11).
Bahkan, anggota komunitas yang mengirimkan bantuan beberapa hari yang lalu, belum bisa kembali karena berisiko untuk memaksakan diri menyeberang sungai yang memiliki kedalaman lebih dari 4 meter itu.
"Bulan Juli kami ke wilayah tersebut, masih ada jembatan yang digunakan 100 KK setiap harinya dan ratusan anak usia sekolah mulai dari PAUD sampai SMP karena letak sekolah berada di seberang perkampungan yang terpisah sungai," katanya.
ADVERTISEMENT
Selang satu bulan berkunjung, tambah dia, jembatan sudah putus, sehingga anggota yang hendak melakukan pengobatan gratis untuk warga harus menyeberang menggunakan perahu, meskipun ketika itu arus sungai sudah mulai deras dan tinggi.
"Warga sempat secara swadaya membangun jembatan, namun jembatan kembali putus terbawa arus karena terbuat dari kayu. Warga tidak mampu lagi membangun jembatan yang menjadi jalur utama penyeberangan," katanya.
Harapan warga dinas terkait di Pemkab Cianjur, segera membangun kembali jembatan tersebut karena merupakan jalur utama warga untuk beraktivitas dan ekonomi terutama bagi anak-anak berangkat dan pulang sekolah.
"Jembatan Bantaka posisinya berada di bawah Jalan Sindangbarang menuju Pantai Apra. Panjangnya 100 meter. Komunitas Los Palos sering berkeliling memberikan bantuan pendidikan dan kesehatan berharap jembatan penyeberangan warga segera diperbaiki," katanya.Budi Suyanto
ADVERTISEMENT