Jet Tempur Koalisi Saudi Bombardir Ibu Kota Yaman, Sanaa

Konflik Yaman (Foto: AFP PHOTO / Mohammed HUWAIS)

Pasukan udara koalisi Arab Saudi membombardir beberapa titik di ibu kota Yaman, Sanaa, sejak Sabtu malam (19/1) hingga Minggu (20/1). Serangan ini dilaporkan kembali menewaskan warga sipil.

Diberitakan Reuters, juru bicara koalisi Saudi mengatakan jet tempur mereka mengincar tujuh fasilitas militer drone milik pasukan Houthi. Kantor berita Saudi, Al Arabiya, mengatakan salah satu yang diserang adalah pangkalan militer al-Dulaimi yang merupakan pusat drone dan tempat pelatihan militer.

Warga setempat dan petugas medis mengatakan setidaknya ada dua warga sipil terbunuh dalam serangan tersebut, beberapa terluka. Rumah-rumah warga juga dilaporkan rusak.

Kantor berita Houthi Al-Masirah mengatakan sebuah pabrik plastik juga hancur akibat serangan, menyebabkan kebakaran besar. Warga mengatakan, ini adalah serangan terparah Saudi ke Sanaa dalam setahun terakhir.

"Serangannya sangat besar, tidak seperti yang kami lihat dalam setahun terakhir. Rumah-rumah berguncang hebat sampai kami kira akan rubuh menimpa kepala kami," kata Arwa Abdul Karim, warga Sanaa kepada Reuters.

Serangan ini terjadi di tengah upaya perdamaian yang digalang PBB bulan ini. Saudi dan koalisinya di Timur Tengah mengintervensi konflik di Yaman pada 2014, menuai kecaman karena menewaskan puluhan ribu warga sipil.

Pihak Houthi juga menuai kecaman karena menembakkan rudal ke kota-kota di Saudi, termasuk ibu kota Riyadh.

Saudi disebut menggunakan konflik di Yaman sebagai perang proksi dengan Iran yang pengaruhnya mulai besar di negara tersebut. Perang Saudi lainnya untuk berebut pengaruh dengan Iran adalah di Suriah.