JK Ambil Alih Tugas Jokowi Selama Kampanye: Tapi Kewenangan Tak Bisa

Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Jakarta, Kamis (06/09/2018). Foto: Kevin Kurnianto/kumparan

Presiden sekaligus capres petahana Jokowi telah memulai kampanye akbar dengan berkeliling Indonesia sejak Minggu (24/3) kemarin. Dengan demikian, segala tugas kenegaraan untuk sementara akan ditangani oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.

JK mengatakan selama Jokowi aktif kampanye akbar, segala tugas seperti acara resmi akan ia tangani untuk sementara waktu. Meski demikian, bukan berarti kewenangan Jokowi sebagai presiden dapat dialihkan juga ke JK.

"Kalau tugas-tugas bisa dialihkan. Sementara semua acara-acara kan saya yang hadiri. Tapi kewenangan tentu di Indonesia itu tentu tidak bisa dialihkan," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Selasa (26/3).

"Jadi tugas-tugas di Jakarta, di ibu kota ini saya jalanin. Termasuk juga rapat-rapat banyak yang harus saya jalani selama beliau aktif begini," tuturnya.

Menurutnya, tidak ada perubahan yang berarti atas tugas dan kewenangannya selama Jokowi tidak memegang pemerintahan untuk sementara waktu. JK menyebut, ia selalu menggantikan tugas Jokowi selama mantan Gubernur DKI Jakarta itu tidak berada di tempat.

Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo dalam acara Deklarasi Alumni Jogja Satukan Indonesia di Stadion Kridosono, DI Yogyakarta, Sabtu (23/3/2019). Foto: ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

"Normal-normal saja. Selalu kalau presiden enggak ada di kota, maka hal-hal yang umum, biasa-biasa itu biasanya dialihkan ke saya," ujarnya.

JK menyebut tidak ada pesan khusus dari Jokowi, termasuk untuk proses pengambilan keputusan. "Selama itu dalam batas operasional itu bisa saja," pungkasnya.

Dalam dua hari terakhir ini sejak Senin (25/3), Jokowi telah berkeliling di sejumlah daerah di Jawa Timur dan Lhokseumawe, Aceh, untuk berkampanye akbar. Kampanye yang dilakukan Jokowi sendiri dilakukan di hari kerja.