Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
JK Bingung Pemerintah Dikritik Kanan Kiri di RI Tapi Dipuji di Dunia
27 September 2018 3:26 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Indonesia mendapat sambutan luar biasa di tengah Sidang Umum PBB yang berlangsung sepekan ini. Hal ini dirasakan betul oleh Wapres Jusuf Kalla yang beberapa kali dipuji, ketika bertemu beberapa pemimpin dunia.
ADVERTISEMENT
Pertama, JK menjelaskan bahwa Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde menyebut Indonesia sebagai negara yang harus dicontoh mengenai cara mengatasi kemiskinan dan masalah sosial.
“Jadi banyak hal di mana Indonesia ini jadi role model seperti kemarin Lagarde bilang untuk masalah poverty, contohlah Indonesia,” ujar JK di markas PBB, New York, Amerika Serikat, Rabu (26/9) waktu setempat.
“Jadi saya juga terima kasih sama dia, jabat tangan dia dan bilang thanks for your comment,” lanjut JK.
Selain itu, JK menjelaskan Indonesia juga diminta menjadi role model dalam program palang merah internasional. Hal ini disampaikan langsung oleh Presiden IFRC (International Federation of The Red Cross) Francessco Rocca.
“Indonesia jadi role model kerja sama dengan pemerintah (negara anggota) dan juga masyarakat,” kata dia.
ADVERTISEMENT
JK mengaku bingung karena berbagai pujian ini. Sebab di dalam negeri, pemerintah banyak dikritik tapi di luar negeri justru banyak dipuji.
“Saya juga agak bingung, kita dikritik kiri kanan di Indonesia tapi di dunia, resmi, ini cuma satu negara yang disebut, Indonesia,” tutup JK.
JK menghadiri rangkaian sidang umum PBB di New York. Wapres juga dijadwalkan akan memberikan pidato pada sesi debat sidang umum PBB. Wapres JK dalam berbagai pidatonya menekankan pentingnya upaya menjaga perdamaian dunia hingga penanganan penyakit TBC.