JK Targetkan 5 Juta Wisatawan China Kunjungi Indonesia Tahun 2020

Jusuf Kalla di Indonesia-China Business Summit. (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)

Wakil Presiden Jusuf Kalla santap malam bersama Perdana Menteri China Li Keqiang dan sejumlah pengusaha RI-China. Dalam pertemuan itu, JK berharap adanya peningkatan jumlah wisatawan China masuk ke Indonesia.

"Di bidang pariwisata, wisatawan Tiongkok ke Indonesia diharapkan dapat mencapai tiga juta per tahun ini. Empat juta pada tahun 2019 dan lima juta per tahun 2020," kata JK di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Senin (7/5).

Tak hanya mendorong masuknya wisatawan asing, JK juga ingin adanya peningkatan penerbangan langsung Indonesia-China. "Mendorong peningkatan jumlah penerbangan langsung antara kota-kota kedua negara," tambah JK lagi.

Di saat yang sama, Li menyambut baik rencana pemerintah Indonesia. Li yakin angka 5 juta wisatawan China dapat tercapai dengan perencanaan dan kerja sama dua negara dalam jangka waktu lima tahun ke depan.

"Bahwa pentingnya Indonesia berharap turis dari cina 4 juta 5 juta bisa meningkatkan lagi langkah perlangkah ini. Dan kita bersedia melakukan rencana lima tahun untuk dapat memperkuat," tutur Li.

Selain itu, China juga melihat peluang kerja sama dengan Indonesia yang memiliki masyarakat mayoritas muslim terbesar. China dan Indonesia akan menjajaki industri produk makanan halal dengan Indonesia.

"Kami telah berbicara melihat indonesia yang jumlah islamnya mayoritas, kami juga memiliki masyrakat islam telah melakukan kerja sama industri makanan halal. Industri ini baik bidang negara Arab untuk ingin sekali makanan kemudian dijual baik ekspor China," ujar Li.

"Saya percaya dengan kerja sama seperti ini dan pemahaman, dan semua negara dan diri untuk menerima ( kita mampu) memasuki kerja sama (bersama). Dan tahun ini Asian Games akan terlaksana dan saya ingin mengucapkan selamat," pungkasnya.