Jokowi Akan Buat Hari Khusus Mengenakan Sarung

3 Maret 2019 18:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi didampingi  Iriana Jokowi, Menteri PMK Puan Maharani, Menteri Agama Lukman Hakim, dan Menteri Perhubungan Budi Karya dalam acara festival sarung, Jakarta. Foto: Mirsan Simamora/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi didampingi Iriana Jokowi, Menteri PMK Puan Maharani, Menteri Agama Lukman Hakim, dan Menteri Perhubungan Budi Karya dalam acara festival sarung, Jakarta. Foto: Mirsan Simamora/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo menghadiri Festival Sarung Indonesia di Plaza Tenggara Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Sambil mengenakan sarung asal Donggala, Sulawesi Tengah, ia mengunjungi berbagai stan.
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Jokowi mengapresiasi kegiatan festival tersebut. Jokowi berencana mengajak masyarakat melestarikan sarung salah satunya dengan cara membuat hari khusus memakai sarung.
“Inilah sebuah kekayaan budaya yang tidak dimiliki bangsa lain, negara lain. Oleh sebab itu, saya akan mengajak nantinya ini baru kita akan tentukan setiap hari tertentu dalam satu bulan kita memakai sarung bersama-sama,” kata Jokowi di Plaza Tenggara, GBK, Jakarta Pusat, Minggu (3/3).
“Mau ndak? Setuju ndak? Bisa seminggu sekali, bisa dua minggu sekali bisa sebulan sekali, kita lihat nanti. Nanti lama-lama setiap hari pakai sarung,” tanya Jokowi kepada warga yang disambut baik.
Presiden Jokowi pakai sarung asal Donggala, Sulteng. Foto: Mirsan Simamora/kumparan
Jokowi menyebut setiap daerah di Indonesia memiliki sarung dengan motif yang berbeda. Setiap sarung mempunyai arti tertentu yang menggambarkan kondisi daerah asalnya.
ADVERTISEMENT
“Saya tadi melihat dari beberapa provinsi yang kita miliki semuanya memiliki produksi sarung. Baik berupa tenun, ada yang berupa songket, ada yang berupa batik, dan jenis yang sarung yang lainnya,” ujar Jokowi.
Dalam kunjungan tersebut, turut hadir Menko PMK Puan Maharani, Menag Lukman Hakim Saifuddin, dan Menhub Budi Karya. Penampilan Puan dan Lukman tampak sama mengenakan sarung seperti Jokowi dan Iriana, sedangkan Budi Karya hanya menggantungkan sarung di lehernya.