Jokowi Bangga Banyak Tokoh IPM: Busyro, Raja Juli, hingga Anis Matta

19 November 2018 15:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi dan Iriana hadiri Muktamar ke-21 Ikatan Pelajar Muhammadiyah di Sidoarjo, Senin (19/11/2018). (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi dan Iriana hadiri Muktamar ke-21 Ikatan Pelajar Muhammadiyah di Sidoarjo, Senin (19/11/2018). (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Joko Widodo menghadiri acara Muktamar ke-21 Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Sidoarjo, Jawa Timur. Jokowi mengungkapkan banyak tokoh nasional yang pernah menjadi pengurus IPM.
ADVERTISEMENT
"Kiprah 57 tahun IPM memang luar biasa. Telah melahirkan banyak tokoh, kita tahu, dan sangat berkontribusi besar bagi masyarakat. Ada Bapak Haedar Nashir, dulu beliau dari IPM sekarang menjadi Ketua Umum PP Muhammadiyah. Ada Pak Busyro Moqoddas, beliau Ketua Komisi Yudisial dan Ketua KPK," kata Jokowi di Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (19/11).
Ketua PP Muhammadiyah, Busyro Muqoddas memberikan sambutan pada acara Diskusi Publik "Pemilu Berintegritas" di Auditorium Pusat Dakwah Muhamadiyah, Jakarta, Selasa (4/9). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua PP Muhammadiyah, Busyro Muqoddas memberikan sambutan pada acara Diskusi Publik "Pemilu Berintegritas" di Auditorium Pusat Dakwah Muhamadiyah, Jakarta, Selasa (4/9). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
"Ada Pak Hajriyanto Thohari, dulu dubes di Beirut. Juga ada tokoh-tokoh yang aktif sekarang ini di partai politik. Ada adinda Raja Antoni yang sekarang terkenal banget karena sering keluar di TV. Ada Pak Anis Matta, ada Pak Budiman Sudjatmiko juga," lanjut dia.
Anis Matta di Cirebon. (Foto: dok. Relawan Anis Matta)
zoom-in-whitePerbesar
Anis Matta di Cirebon. (Foto: dok. Relawan Anis Matta)
Untuk itu, Jokowi berharap para pelajar Muhammadiyah yang hadir dalam Muktamar bisa terinspirasi untuk menjadi tokoh-tokoh yang sukses di berbagai bidang. Meski para pelajar saat ini tumbuh dalam zaman yang berbeda.
ADVERTISEMENT
"Saudara-saudara semuanya yang hadir di sini adalah generasi penerusnya. Tetapi Saudara tumbuh dalam suasana yang memang berbeda, yang hidup sekarang ini di dunia digital," ucap Jokowi.
Jokowi mengatakan, dalam era dunia digital, kadang orang berkomunikasi bisa lewat media sosial seperti Twitter atau Instagram. Jokowi juga mendukung apabila para pelajar Muhammadiyah bisa memanfaatkan dunia digital dengan baik.
"Itu bagus karena Saudara-saudara bisa belajar tentang apa saja, dari siapa saja, di dunia ini melalui internet. Banyak hal yang baik di internet tetapi tidak semua yang ada di internet dan media sosial ini berisi kebaikan," tutupnya.