Jokowi: Bangun Jalan di Papua Berat, Pekerjanya Bertaruh Nyawa

5 Desember 2018 12:55 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo saat konferensi pers soal Penembakan di Papua. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo saat konferensi pers soal Penembakan di Papua. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Joko Widodo mengingatkan beratnya membangun infrastruktur di Papua. Selain medan yang sulit ditembus, situasi keamanan yang kerap berubah juga jadi masalah, Karena itu, pekerja di Papua juga bertaruh nyawa saat bekerja.
ADVERTISEMENT
"Ini yang menyebabkan kadang-kadang misalnya sebuah proyek itu harus berhenti dulu misalnya, karena alat yang segitu sulit dan kadang-kadang keamanan juga masih perlu perhatian. Sehingga yang bekerja di sana betul-betul bertaruh nyawa," kata Jokowi saat konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (5/12).
Korban selamat dari KKB Papua. (Foto: Dok. Pendam Cenderawasih)
zoom-in-whitePerbesar
Korban selamat dari KKB Papua. (Foto: Dok. Pendam Cenderawasih)
Jokowi menjelaskan, pembangunan jalan Trans Papua berada di ketinggian 3.000-4.000 meter di atas permukaan laut. Misalnya saja jalan Wamena-Mamugu sepanjang 278 km. Semua alat berat dan logistik yang diperlukan untuk membangun jalan harus dikirim lewat helikopter.
"Yang kta lihat dari Wamena ke Mamugu sepanjang 278 km, itu ketinggian di atas 3.000 membawa alat beratnya saja ke sana pakai helikopter, membawa aspal juga pakai helikopter," jelas dia.
Wamena-Mumugu 284,3 km telah tersambung (Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA)
zoom-in-whitePerbesar
Wamena-Mumugu 284,3 km telah tersambung (Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA)
Karena itu, Jokowi menyebut pembangunan di Papua tidak bisa disamakan dengan pembangunan di daerah lain, seperti Jawa dan Sumatera yang medannya cenderung lebih ringan. Meski begitu, pemerinitah tetap berkomitmen menyelesaikan 4.800 km jalan Trans Papua.
Jokowi tinjau Jalur Trans Papua dengan motor trail (Foto: ANTARA FOTO/Iwan Adisaputra)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi tinjau Jalur Trans Papua dengan motor trail (Foto: ANTARA FOTO/Iwan Adisaputra)
"Pembangunan yang sulit seperti itu yang harus diketahui masyarakat, berbeda sekali, sangat berbeda sekali dengan pembangunan jalan misalnya di Jawa. Alamnya sulit di tanah Papua, juga ada sisi keamanan di titik-titik tertentu," tutur dia.
ADVERTISEMENT
"Dan sekali lagi ingin saya sampaikan bahwa pembangunan Trans Papua tetap terus dijalankan diteruskan. Tidak akan berhenti," ucap dia.