Jokowi Bantah soal Earphone dan Pulpen di Debat: Fitnah Enggak Bermutu

18 Februari 2019 11:28 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:04 WIB
Capres no urut 01 Joko Widodo saat mengikuti Debat Kedua Capres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu, (17/2). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Capres no urut 01 Joko Widodo saat mengikuti Debat Kedua Capres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu, (17/2). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Pascadebat tadi malam antara capres Joko Widodo dan Prabowo Subianto, bergulir spekulasi Jokowi menanam earphone di telinganya untuk mendapat masukan data.
ADVERTISEMENT
Isu ini deras mengalir di media sosial, bahkan diselingi dengan potongan video yang dicirikan ada momen Jokowi memegang telinga. Earphone itu dianggap terhubung dengan pulpen.
Merespons hal itu, Jokowi terang membantah isu yang serampangan ini. Dia berharap fitnah ini tak digulirkan.
"Ada-ada saja sih ini. Fitnah-fitnah seperti itu jangan diterus-terusinlah," ucap Jokowi di Pandeglang, Banten, Senin (18/2), dalam rangka meninjau program Taruna Siaga Bencana (Tagana) Masuk Sekolah (TMS).
Capres no urut 01 Joko Widodo mengikuti Debat Kedua Capres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu, (17/2). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Jokowi juga menantang untuk dibuktikan pulpen yang dipakainya di debat adalah alat yang terhubung dengan earphone untuk mendapat suplai data.
"Ini pulpen (sambil menunjukkan pulpen), cek aja (sambil nunjukin pulpen). Jangan buat isu, fitnah-fitnah yang enggak bermutu," tegasnya.
Catatan kumparan, Jokowi memegang pulpen hanya pada pembukaan sesi I debat saat menyampaikan 'assalamu'alaikum', dilanjutkan menyebut tamu yang hadir. Di sesi selanjutnya pulpen hanya diletakkan di meja.
ADVERTISEMENT
Soal menyentuh telinga, Jokowi juga hanya sekali mengusap telinga kiri dua kali saat membahas soal lahan merespons pertanyaan Prabowo.