Jokowi: di Dalam Negeri Ada yang Menakut-nakuti Anak Muda Kita Sendiri

11 November 2018 20:54 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sambutan Jokowi di perayaan HUT ke 4 PSI di ICE BSD, Minggu (11/11/2018). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sambutan Jokowi di perayaan HUT ke 4 PSI di ICE BSD, Minggu (11/11/2018). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo yang juga capres petahana memberikan pidato dan sambutannya dalam acara ulang tahun ke-4 Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Jokowi kembali menegaskan soal optimisme bangsa Indonesia di masa depan, khususnya untuk kalangan anak muda. Menurut Jokowi, anak muda saat ini justru harus diberi harapan dan optimisme bukan ditakut-takuti dengan pesimisme berlebihan.
"Potensi besar anak anak muda hanya bisa muncul dan besar jika didukung ekosistem. Kita butuh ekosistem yang positif. Bukan Indonesia yang gelap bukan Indonesia bubar. Enggak ada itu. Kita harus menumbuhkan suasan harapan bukan ketakutan," jelas Jokowi di ICE, BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (11/11).
Menurutnya, saat ini di Indonesia, ada pihak-pihak yang sengaja menakut-nakuti anak muda dengan pesimisme dan masa depan Indonesia dengan kehancuran.
"Ada di dalam negeri yang menakut-nakuti anak muda kita sendiri. Ada yang menakut-nakuti rakyat kita sendiri. Bangsa lain saja lain takut terhadap anak muda kita, loh kok justru ada di dalam negeri kita yang menakut-nakuti," terang Jokowi.
ADVERTISEMENT
Jokowi mengungkapkan, yang dibutuhkan saat ini oleh anak muda adalah suasana yang menumbuhkan semangat dan kepemimpinan yang membangun, bukan politik genderuwo.
"Yang kita butuhkan adalah narasi dan suasana, kepemimpian, bukan menakut-nakuti, bukan politik genderuwo yang menakutkan, dan anak muda tidak pernah takut terhadap itu," tegasnya.