Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Jokowi Dikawal Dua Heli, Perjalanan di Kabul Mendebarkan
29 Januari 2018 15:49 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo mendapatkan pengawalan ketat saat tiba di Kabul, Afghanistan, pada Senin (29/1). Kondisi Afghanistan saat Jokowi tiba memang tengah mencekam akibat serangan bom dan penembakan.
ADVERTISEMENT
Jokowi dan rombongan tiba sekitar pukul 12.00 waktu setempat atau 14.30 WIB, Senin (29/1) di Bandara Internasional Hamid Karzai dari Dhaka, Bangladesh.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, perjalanan rombongan Jokowi ke Istana Presiden di Kabul sangat mendebarkan.
"Perjalanan benar-benar mendebarkan dari airport ke Istana Presiden," kata Pramono dalam pesan singkat kepada kumparan.
Pramono juga menjelaskan pengawalan yang ketat terhadap Jokowi yang disediakan oleh Afghanistan.
"Dikawal dua heli dan kendaraan lapis baja sepanjang jalan," kata Pramono.
Presiden sendiri, lanjut Pramono, naik mobil Mercedes anti peluru. Saat berita ini diturunkan, Presiden Jokowi dan rombongan telah berada di Istana Presiden Afghanistan Ashraf Ghani.
Dalam sepekan terakhir, berbagai serangan pengeboman dan penembakan terjadi di Kabul, menewaskan lebih dari 100 orang. Menurut Pramono dalam twitnya, Minggu (28/1), banyak yang menghendaki Jokowi menunda kedatangannya.
ADVERTISEMENT
Tapi Jokowi "tidak ada takutnya."
Afghanistan akan jadi negara penutup tur lima negara Asia Selatan Presiden Jokowi dalam sepekan terakhir. Sebelumnya, Jokowi menyambangi Sri Lanka, India, Pakistan, Bangladesh.
Ini adalah kunjungan Presiden Indonesia ke Afghanistan pertama setelah 57 tahun. Kunjungan sebelumnya terjadi pada 1961 oleh Presiden Sukarno.
Deputi bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan, udara dingin bahkan hujan salju yang menyelimuti Kabul tidak mengurangi hangatnya penyambutan yang dilakukan pemerintah Afghanistan.
"Berturut-turut pejabat Afghanistan yang menyambut ialah Wakil Presiden Sarwar Danish, Menteri Luar Negeri Salahudin Rabbani, Menteri Keuangan Eklil Hakimi, Duta Besar Afghanistan untuk Indonesia Roya Rahmani, Gubernur Kabul Mohammad Yaqoub Haidan, Walikota Kabul Abdullah Habibzal," kata Bey dalam pernyataannya.
ADVERTISEMENT
Live Update