Jokowi Diminta Mention Trump di Twitter soal Kecaman Yerusalem

7 Desember 2017 13:45 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Donald Trump akui Yerusalem Ibu Kota Israel (Foto: Reuters/Kevin Lamarque)
zoom-in-whitePerbesar
Donald Trump akui Yerusalem Ibu Kota Israel (Foto: Reuters/Kevin Lamarque)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Joko Widodo secara resmi telah menyampaikan kecaman terhadap Presiden AS Donald Trump karena mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Sejauh ini pemerintah AS tak bergeming meski mendapat kecaman dari berbagai pihak.
ADVERTISEMENT
Ketua Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar menyarankan agar Jokowi menyampaikan kritikan tersebut secara langsung kepada Donald Trump. Jokowi diminta menelepon atau memention akun Twitter Donald Trump. Mengingat kedua kepala negara ini sama-sama aktif di media sosial.
"Bila Pak Jokowi tidak mau menelepon langsung Presiden Trump untuk menyampaikan protes Indonesia, saya kira sekarang ada cara milenial untuk protes, Pak Jokowi bisa tweet langsung protes beliau di Twitter dan sosmed lain, dan mention langsung ke Trump," beber Dahnil Anzar dalam pesan singkat yang diterima kumparan (kumparan.com), Kamis (7/12).
"Sampaikan sikap terang dan tegas Indonesia," imbuhnya.
Selain Jokowi, Wapres Jusuf Kalla, Menlu Retno Marsudi, Menag Lukman Hakim Saifuddin, dan para politisi Indonesia juga mengecam langkah AS tersebut. Banyak negara-negara lain yang juga memprotes kebijakan Trump karena telah melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB.
ADVERTISEMENT