Jokowi: Indonesia Akan Bertaut Lagi Seperti Kiambang, Tak Akan Punah

16 Agustus 2019 10:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato dalam Sidang Tahunan MPR di Kompleks Parlemen. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato dalam Sidang Tahunan MPR di Kompleks Parlemen. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi menutup pidato kenegaraannya di Sidang Tahunan MPR 2018/2019 dengan imbauan menjaga persatuan. Ia juga menegaskan, Indonesia tak akan punah.
ADVERTISEMENT
"Saya yakin, seyakin-yakinnya, persatuan Indonesia akan selalu sentosa. Seperti kiambang-kiambang yang bertaut kembali, setelah biduk pembelah berlalu," kata Jokowi di Gedung Nusantara 1 DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Jumat (18/9).
Kiambang adalah tanaman paku air, yang hidup mengambang di danau, sungai, dan kolam. Karena dapat tumbuh sangat rapat hingga menutupi permukaan sungai atau danau, muncullah pepatah Melayu "biduk berlalu, kiambang bertaut".
Artinya, setelah gangguan berlalu, keadaan akan kembali seperti semula.
"Saya yakin, seyakin-yakinnya, dengan berpegang teguh pada semangat persatuan Indonesia, maka rumah besar kita tidak akan runtuh, tidak akan ambruk, dan tidak akan punah," ungkapnya.
Ia optimistis, Indonesia justru akan semakin maju dari tahun ke tahun. Indonesia, kata dia, akan terus berdiri tegap selama-lamanya.
ADVERTISEMENT
"(Indonesia) tetapi justru berdiri tegak. Bukan hanya untuk 100 tahun, 500 tahun, tapi untuk selama-lamanya. Dirgahayu Republik Indonesia! Dirgahayu Negeri Pancasila! SDM Unggul Indonesia Maju! Merdeka!" tutupnya.