Jokowi: Kampanye Spanduk Sudah Tak Zaman, Kini Perlu dari Hati ke Hati

15 Desember 2018 20:25 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo bertemu tim kampanye daerah dan relawan Riau di Kota Pekanbaru. (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo bertemu tim kampanye daerah dan relawan Riau di Kota Pekanbaru. (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pemasangan spanduk hingga baliho untuk berkampanye menurut Capres Joko Widodo saat ini tak zamannya. Sebab, Jokowi menilai saat ini masyarakat telah berubah.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat memberikan arahan kepada tim kampanye daerah (TKD) dan relawan Riau. Acara diselenggarakan di Hotel Prime Park, Kota Pekanbaru, Riau.
"Kalau cuma pasang baliho, maaf, spanduk, maaf, masyarakat sudah berbeda karena pengenalan memang perlu. Tapi lebih perlu dari hati ke hati," kata Jokowi, Sabtu (15/12).
Oleh karena itu, Jokowi mengajak para relawan, TKD dan caleg partai koalisinya untuk terus bergerak ke masyarakat. Yakni menjelaskan apa yang telah dilakukan pemerintahan di eranya.
"Saya berkeyakinan kalau bapak ibu lakukan door to door dan ceritakan infrastruktur, dana desa, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, PKH," jelas Jokowi.
Jokowi juga menyakini target perolehan suara sebesar 60 persen yang dicanangkan TKD Riau dapat terwujud. Namun perlu perjuangan keras lantaran berdasarkan survei internal, Jokowi masih kalah dengan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
"Saya sampaikan apa adanya, survei terakhir saya lakukan, kita baru dapat 42 persen yang di sana sudah dapat 54 persen. Hati-hati. Enggak usah pesimis, saya yakin dengan militansi bapak ibu, target itu bukan sulit," pungkasnya.
Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo bertemu tim kampanye daerah dan relawan Riau di Kota Pekanbaru. (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo bertemu tim kampanye daerah dan relawan Riau di Kota Pekanbaru. (Foto: Jihad Akbar/kumparan)