news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Jokowi ke Calon Hakim: Jangan Sampai Hukum Diperjualbelikan

21 Februari 2018 10:19 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi di pengarahan calon hakim MA (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi di pengarahan calon hakim MA (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
ADVERTISEMENT
Mahkamah Agung (MA) menggelar acara pembekalan untuk CPNS calon hakim. Acara yang dihadiri Presiden Joko Widodo ini diadakan di Balai Diklat Mahkamah Agung di kawasan Megamendung, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Dalam pidatonya, Jokowi menyoroti isu penegakan hukum di Indonesia. Menurutnya, kepastian hukum sangat penting dan diperlukan bagi pembangunan demokrasi dan ekonomi.
"Kepastian hukum mencipatakan iklim investasi dan industri yang kondusif. Meningkatkan kepercayaan masyarakat dan dunia pada Indonesia. Inilah pentingnya kepastian hukum," ujar Jokowi di Balai Diklat Mahkamah Agung di kawasan Megamendung, Jawa Barat, Rabu (21/2).
Jokowi menerangkan banyak negara-negara yang menjadi lemah dan gagal karena tidak bisa menghadirkan penegakan hukum yang kuat. Karena itu, Jokowi meminta agar penegakan hukum di Indonesia jangan sampai lemah, apalagi disalahgunakan.
Pembekalan CPNS calon hakim (Foto:  Antara/Wahyu Putro A)
zoom-in-whitePerbesar
Pembekalan CPNS calon hakim (Foto: Antara/Wahyu Putro A)
Ia berpesan agar lembaga Mahkamah Agung dan lembaga peradilan yang di bawahnya menjadi institusi yang terpercaya dan dapat dipercaya oleh rakyat.
ADVERTISEMENT
"Saya berpesan, pegang betul kejujuran selama saudara jadi hakim. Jadilah contoh bagi profesi yang lainnya. Jadilah hakim adil, bermartabat, hakim yang memberikan rasa keadilan dan fondasi bagi lompatan-lompatan bangsa Indonesia," pungkasnya.