Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Jokowi Minta PNS Manfaatkan Teknologi: Jangan Terjebak Ego Sektoral
29 November 2018 10:10 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo kembali menyinggung soal Revolusi Industri 4.0 yang sudah membawa perubahan di berbagai sektor, seperti sosial, politik, dan ekonomi di seluruh dunia. Jokowi menyampaikannya di hadapan 6.000 anggota Korpri yang juga Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam peringatan HUT ke-47 Korpri.
ADVERTISEMENT
Untuk mengantisipasi berbagai perubahan, ke depannya Jokowi meminta ASN untuk melakukan banyak penyesuaian. Diharapkan dengan terjadinya Revolusi Industri 4.0 dapat membuat kerja birokrasi semakin cepat.
"Perkembangan teknologi informasi, terutama pengkomputeran dan media sosial mempermudah cara kerja birokrasi. Namun di sisi lain, teknologi tersebut juga memfasilitasi masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya dan menuntut pelayanan yang lebih baik dari Aparatur Sipil Negara," kata Jokowi di HUT ke-47 Korpri di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (29/11).
"Pemanfaatan teknologi dari masyarakat dan juga dunia usaha akan meningkatkan tuntutan kecepatan pelayanan dari Aparatur Sipil Negara. Mau tidak mau, ASN harus melayani masyarakat dengan sungguh-sungguh," lanjut dia.
ADVERTISEMENT
Ia juga berharap ASN dapat memanfaatkan kemajuan teknologi dan pengetahuan, agar proses kerja mereka dapat lebih sederhana. Serta, berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait.
"Oleh karena itu, kepada seluruh ASN, di seluruh lapisan dan semua sektor saya minta untuk tidak terjebak oleh ego sektoral, tidak terjebak oleh ego organisasi, tidak terjebak oleh ego programnya masing-masing," ucap Jokowi.
"Semua permasalahan yang ada di masyarakat itu bersifat lintas sektoral dan juga lintas daerah. Dengan berkolaborasi serta pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi, ASN kita bisa mengaktualisasikan baktinya kepada masyarakat, bangsa dan negara," tutupnya.
Acara ini turut dihadiri Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Lalu ada Menteri Sosial Agus Gumiwang, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Gubernur DKI Anies Baswedan.
ADVERTISEMENT