Jokowi: Perguruan Tinggi Dapat Membangun Revolusi Industri 4.0

8 Oktober 2018 17:29 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi saat menghadiri Dies Natalis ke-66 Universitas Sumatera Utara, Senin (8/10/2018). (Foto: Dok. Biro Pers Setpres/Rusman )
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi saat menghadiri Dies Natalis ke-66 Universitas Sumatera Utara, Senin (8/10/2018). (Foto: Dok. Biro Pers Setpres/Rusman )
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo menghadiri Dies Natalis Universitas Sumatera Utara (USU) di Medan, Senin (8/10). Dalam pidatonya, selain berbicara soal sociopreneur, juga mengajak masyarakat untuk membangun ekosistem yang serba cepat.
ADVERTISEMENT
Salah satunya dengan mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). IPTEK tersebut kata Jokowi sebagai persiapan Indonesia menghadapi revolusi industri 4.0.
"Melalui penguasaan IPTEK bangsa Indonesia akan semakin lebih maju, kuat, serta dapat berkembang," kata Jokowi saat memberikan pidatonya.
Maka dari itu kata Jokowi, perguruan tinggi memiliki peranan yang sangat besar untuk melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas, selain penelitian-penelitian ilmiah.
"Jadi perguruan tinggi harus mampu memberikan terobosan-terobosan baru untuk kemajuan bangsa dan negara dengan membuka fakultas atau jurusan yang sesuai dengan perkembangan zaman," ujar Jokowi.
Perguruan tinggi juga dituntut untuk membuka fakultas dan jurusan baru, yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman agar sampai tertinggal dengan era globalisasi.
ADVERTISEMENT
"Perguruan tinggi juga dapat membangun Revolusi Industri 4.0 untuk kemajuan bangsa dan negara, serta lebih hebat nantinya dengan Revolusi Industri sebelumnya," kata Jokowi.
Dalam acara Dies Natalies ke- 66 USU, juga dihadiri oleh Menristekdikti Muhammad Nasir, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmyadi, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Muhammad Sabrar Fadhilah, Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu,SH, dan undangan lainnya.