Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Jokowi Sambut PM Mahathir Mohamad di Bandara Halim
28 Juni 2018 19:15 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Perdana Menteri Mahathir Mohamad dan Ibu Negara Siti Hasmah tiba di Jakarta, Kamis (28/6). Mahathir disambut langsung oleh Presiden Joko Widodo dan Iriana di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan di lokasi, Kamis (28/6), pesawat bertuliskan Malaysia yang membawa Mahathir dan Siti Hasmah mendarat sekitar pukul 18.00 WIB. Dengan menggandeng Mahathir, Jokowi memperkenalkan jajaran menteri yang menyertainya.
Di antara yang hadir adalah Menko Polhukam Wiranto, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Dubes RI untuk Malaysia Rusdi Kirana.
Sebelumnya menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir, tidak semua pemimpin negara disambut langsung oleh Jokowi. Penyambutan Mahathir langsung oleh Jokowi adalah bentuk penghormatan, seperti halnya ketika Raja Arab Saudi, Salman, datang ke Indonesia tahun lalu.
Dari Halim, Mahathir langsung menuju Kedutaan Besar Malaysia di Kuningan, Jakarta Selatan, untuk bertemu dengan warga negara Malaysia yang ada di Indonesia. Baru keesokan harinya Mahathir dan Siti Hasmah akan disambut secara resmi kenegaraan di Istana Bogor oleh Jokowi dan Iriana.
ADVERTISEMENT
Indonesia adalah negara pertama yang dikunjungi Mahathir usai dilantik kembali jadi PM Malaysia, Mei lalu.
Dalam pertemuan nanti, kedua negara akan membicarakan isu yang menjadi kepentingan bersama, salah satunya soal perlindungan WNI di Malaysia yang berjumlah 2,5 juta orang.
Di samping perlindungan, topik ekonomi dan kelapa sawit juga jadi pembahasan dalam pertemuan Mahathir dan Jokowi. Untuk masalah kelapa sawit, hal itu dibahas demi menyatukan sikap Indonesia dan Malaysia dalam melawan kampanye negatif terhadap produk tersebut di Eropa.
Rencananya Mahathir akan berada di Jakarta hingga 29 Juni mendatang.