news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Jokowi soal RI Raih 31 Emas Asian Games: Rakyat dan Dunia Terkejut

2 September 2018 13:07 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Atlet peraih medali Asian Games di Istana, Minggu (2/9/2018). (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Atlet peraih medali Asian Games di Istana, Minggu (2/9/2018). (Foto: Dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi menyampaikan rasa bangganya kepada seluruh atlet peraih medali di Asian Games saat menerima mereka di Istana Negara, Minggu (9/2). Jokowi juga mengaku terkejut dengan prestasi yang ditorehkan para atlet tersebut.
ADVERTISEMENT
"Indonesia bangga dengan para atlet, perjuangan keras dalam meraih prestasi. Indonesia bangga dengan ketulusan para pelatih, official, Indonesia bangga dengan dedikasi para pengurus cabang-cabang olahraga," ujar Jokowi di lokasi.
"Saya kira bukan rakyat saja yang terkejut. Tapi dunia juga terkejut dengan torehan sejarah yang saudara-saudara ciptakan," lanjut dia.
Rasa terkejut ini, lanjut Jokowi, bukan tanpa alasan. Sebelumnya, pada Asian Games empat tahun lalu, Indonesia hanya meraih 4 medali emas. Namun, kini Indonesia dapat meraih 31 medali emas.
Jokowi kemudian bercerita, ia sempat ragu dengan target 16 medali emas di Asian Games. Jokowi kemudian sempat berkonsultasi dengan Wapres Jusuf Kalla.
Pertemuan Presiden dan Atlet Peraih Medali Asian Games 2018 (Foto: Kemenko PMK)
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan Presiden dan Atlet Peraih Medali Asian Games 2018 (Foto: Kemenko PMK)
"Saat kita menargetkan 16 emas, banyak yang sangsi, banyak yang pesimistis. Saya ngomong bolak-balik dengan Pak Wapres. Angka ini benar enggak sih, 16? Pak Wapres ngitang-ngitung lagi. Saya 16 dengan Pak Wapres saja kalkulasi masih deg-deg-an, ini ada yang nambah 4 lagi, benar ndak sih," ujar Jokowi.
ADVERTISEMENT
Namun, keraguan ini akhirnya pupus. Sebab Indonesia mampu meraih 31 medali emas dan 98 medali secara keseluruhan.
"Ini adalah sebuah lompatan, lompatan besar yang bisa kita jadikan satu pondasi untuk prestasi-prestasi selanjutnya. Karena sebelumnya kita ada di urutan 17, sekarang di urutan 4," ujar Jokowi.