Jokowi Telepon Bupati Mandailing Natal, Minta Tak Mengundurkan Diri

22 April 2019 17:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dahlan Hasan Nasution. Foto: Face Book @Agoes S Oedjoenk
zoom-in-whitePerbesar
Dahlan Hasan Nasution. Foto: Face Book @Agoes S Oedjoenk
ADVERTISEMENT
Bupati Mandailing Natal (Madina) Dahlan Hasan Nasution masih mempertimbangkan keputusannya mengundurkan diri dari jabatannya. Dahlan mengatakan pertimbangan itu setelah dia ditelepon oleh Presiden Joko Widodo pada Minggu (21/4) malam.
ADVERTISEMENT
"Terkait dengan surat tersebut sudah datang dari petunjuk presiden, bahwa saya tidak boleh berhenti," ujar Dahlan kepada kumparan, Senin (22/4).
Dari sambungan telepon itu, kata Dahlan, Presiden Jokowi meminta dirinya agar tak menanggalkan jabatannya. Dahlan tak menjelaskan secara rinci apa saja yang dibicarakan Jokowi melalui sambungan telepon itu.
Dia juga belum mengambil sikap apakah menuruti permintaan presiden ataupun tidak. Keputusan finalnya, ujar Dahlan, akan diambil setelah memenuhi panggilan dari Mendagri Tjahjo Kumolo pada Selasa (23/4).
"Mungkin beberapa hari akan dipanggil Pak Mendagri, nanti saya sudah, pulang kalian wawancara saya balik (mengenai hasilnya)," ujar Dahlan.
Surat pengunduran diri Bupati Mandailing Natal, Sumatera Utara, Dahlan Hasan Nasution. Foto: Dok. Istimewa
Sebelumya, Dahlan Hasan Nasution, secara mengejutkan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Bupati Mandailing Natal. Informasi tersebut beredar dari surat pengunduran dirinya bernomor 019.6/1214/TUPIM/2019 dibuat 18 April 2019.
ADVERTISEMENT
Dalam surat itu, terdapat poin yang menyebutkan bahwa Dahlan merasa kecewa dengan hasil pilpres yang tidak sesuai apa yang diharapkannya.
"Dengan hormat, kami maklum kepada Bapak bahwa pelaksanaan Pemilu 2019 di Mandailing Natal, Sumatera Utara berjalan lancar, aman dan terkendali. Namun hasilnya sangat mengecewakan dan tidak seperti yang diharapkan," tulis surat itu.