Jokowi Terima Dukungan dari Relawan dan Keluarga Uno di Gorontalo

28 Februari 2019 22:44 WIB
Jokowi Hadiri Silaturahmi TKD Jokowi-Ma'ruf Provinsi Gorontalo di Hotel Magna Foto: Fahrian Saleh/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi Hadiri Silaturahmi TKD Jokowi-Ma'ruf Provinsi Gorontalo di Hotel Magna Foto: Fahrian Saleh/kumparan
ADVERTISEMENT
Setelah tiba di Provinsi Gorontalo, capres nomor urut 01 Jokowi langsung menghadiri pertemuan silaturahmi bersama sejumlah pendukungnnya di Hotel Magna, Kota Gorontalo, Kamis malam (28/2). Di sana, Jokowi menerima dukungan dari relawan dan keluarga Uno.
ADVERTISEMENT
Uno merupakan salah satu marga bagi warga Gorontalo. Termasuk marga yang tersemat kepada cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno yang juga berasal dari Gorontalo.
Jokowi tiba pukul 20.40 WITA, dia kemudian langsung bergabung bersama para relawannya tersebut ke atas panggung. Tampak Wakil Ketua TKN Abdul Kadir Karding dan Wakil Direktur Saksi TKN Lukman Edy sudah terlebih dahulu berada di atas panggung sambil mengiring berjalannya acara itu.
Rudi Hartono Uno, perwakilan keluarga Uno yang membacakan deklarasi dukungan untuk Jokowi-Ma'ruf Foto: Fahrian Saleh/kumparan
Dalam acara itu, juga turut diisi dengan deklarasi dukung dari perwakilan Keluarga Uno yang ada di Gorontalo. Salah satu perwakilan yang membacakan deklarasi tersebut yaitu Rudi Hartono Uno.
Dia menjelaskan selama dalam pemerintahan Jokowi turut memberikan kepedulian terhadap pembangunan yang ada di Gorontalo.
ADVERTISEMENT
"Presiden Jokowi memberikan perhatian dan kepedulian dari pemerintah pusat terhadap pemerintah Provinsi Gorontalo, " katanya.
Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara, Iriana Jokowi berjalan keluar dari pesawat di Bandara Djalaludin, Provinsi Gorontalo. Foto: Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden - Muchlis Jr
Meski menyadari salah dari kontestan pilpres ada yang memiliki marga Uno, keputusan mereka mendukung Jokowi perlu ditegaskan demi kepentingan bangsa.
"Kami Keluarga Uno telah bersepakat mendukung Bapak Ir Jokowi sebagai Presiden Indonesia. Memang kami menyadari bahwa ada salah satu keluarga kami dan juga ikut dalam kontetasi pilpres saat ini," jelasnnya.
"Namun dengan berat hati kami harus memyampaikan kepentingan bangsa dan negara sungguh jauh lebih penting dibandingkan kepentingan keluarga," tandasnnya.