Jokowi: Warga Lombok Boleh Pakai Sisa Uang Bantuan Buat Keperluan Lain

18 Oktober 2018 11:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo Tiba di Lombok, Nusa Tenggara Barat (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo Tiba di Lombok, Nusa Tenggara Barat (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pemerintah memberikan bantuan berupa dana kepada warga Lombok untuk merenovasi tempat tinggalnya yang rusak akibat bencana. Untuk warga yang rumahnya rusak berat mendapatkan uang bantuan Rp 50 juta.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk tingkat kerusakan sedang mendapatkan Rp 25 juta dan ringan Rp 10 juta. Jokowi mengatakan jika masih ada sisa, warga bisa memanfaatkan dana itu untuk keperluan yang lain di luar keperluan renovasi dan rehabilitasi.
"Itu kan sudah ditransfer ke rekening. Belum tentu cukup atau tidak cukup, belum jelas yang selesai saja belum ada, enggak apa-apa (gunakan untuk yang lain) kalau memang rumahnya sudah jadi," kata Jokowi di Bandara Internasional Lombok, Praya, Nusa Tenggara Barat, Rabu (18/10).
Sejumlah orang melintas di areal parkir ruang tunggu yang retak akibat gempa, di Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur, NTB, Senin (20/8).  (Foto: Antara/Ahmad Subaidi)
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah orang melintas di areal parkir ruang tunggu yang retak akibat gempa, di Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur, NTB, Senin (20/8). (Foto: Antara/Ahmad Subaidi)
"Dan sisa itu sudah menjadi hak dari masyarakat, tapi sekali lagi ini kan belum, selesai saja belum jangan-jangan kurang nanti," lanjut dia.
Jokowi menyampaikan, hingga kini sudah ada ribuan warga yang mulai mencairkan dana bantuan dari pemerintah tersebut. Ia mengatakan saat ini pemerintah telah memangkas prosedur pencairan dana, dari 17 prosedur kini hanya 1 prosedur, hal itu agar masyarakat cepat mendapat dana bantuan.
ADVERTISEMENT
"Tadi Bu Wagub, Pak Wagub menyampaikan sudah mulai cair ada 5.000 akan tambah lagi, tambah lagi," ucap Jokowi.
"Karena kita telah menyiapkan, Menteri Keuangan telah menyampaikan ke saya, Rp 960an miliar yang sudah bisa disampaikan ke masyarakat," tuturnya.