Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Jubir Jokowi - Ma'ruf Dilatih untuk Bicara Berbasis Data, Bukan Hoaks
13 Agustus 2018 17:31 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Partai koalisi Joko Widodo - Ma'ruf Amin memberikan pembekalan kepada para jubir yang nantinya akan membantu tim pemenangan saat kampanye nanti. Sekjen PPP Arsul Sani mengatakan, para jubir diberi pembekalan agar dapat menyampaikan kinerja Jokowi berdasarkan data yang ada.
ADVERTISEMENT
"Kami menyiapkan jubir-jubir dari koalisi ini dengan data-data, dan kami tidak mengajarkan jubir kami untuk mengembangkan hoaks dan ujaran kebencian atau fitnah. Kalau pun menyerang basisnya itu harus data‎," ujar Arsul di Hotel Oria, Jakarta Pusat, Senin (13/8)
Arsul menjelaskan, nantinya para jubir akan diberikan pemahaman tentang perbandingan kinerja Jokowi selama periode pertama dan dibandingkan dengan era SBY selama 10 tahun.
"Dibandingkan dengan data 10 tahun pemerintahan SBY. Jadi supaya jelas menjadi bahan para jubir kami agar ketika menyampaikan sesuatu atau merespons dari pihak yang menjadi lawan kontestasi kita itu tidak berbasis hoaks, ujaran kebencian, apalagi fitnah," jelasnya.
Lebih spesifik, Arsul merinci materi yang akan diberikan pada para jubir, antara lain capaian era Jokowi dari sisi penegakan hukum, hubungan internasional hingga capaian-capaian ekonomi makro.
ADVERTISEMENT
"Pertama, akan meliputi penegakan hukum apa yang telah dilakukan, yang sedang, dan terus akan dilakukan. Hubungan internasional termasuk tentang ikhtiar perlindungan terhadap warga negara Indonesia di luar negeri, kemudian yang terkait dengan bidang perekonomian itu capaian-capaian ekonomi makro," pungkas Arsul.