Jurnalis AS Ungkap Pelecehan Seksual oleh Dokter Usai 50 Tahun Bungkam

Connie Chung. (Foto: AFP/STAN HONDA)

Connie Chung, jurnalis terkenal asal Amerika Serikat, membeberkan dirinya pernah mengalami pelecehan seksual oleh seorang dokter kandungan. Hal ini terjadi 50 tahun lalu saat dirinya masih menjadi mahasiswa.

Connie mengaku menerima perlakuan ini dari dokter kandungan yang membantu kelahirannya dulu. Dokter ini merupakan dokter kepercayaan keluarganya.

“Aku tidak dapat mengingat tanggalnya, bahkan tahunnya,” tulis Connie dalam suratnya yang dipublikasikan oleh Washington Post, Rabu (3/10).

Saat itu, Connie mengatakan ia pergi menemui sang Dokter yang tak disebutkan namanya untuk pil kontrasepsi. Tiba-tiba saja sang Dokter memintanya untuk berbaring dan membuka pakaian bagian bawahnya.

Saat itulah sang Dokter melakukan pelecehan pada dirinya. Dia mengatakan, saat itu dirinya masih perawan.

Setelah kejadian itu, Connie tidak mengatakan sepatah katapun pada Dokter yang melecehkannya.

“Aku langsung mengenakan pakaianku dan pulang ke rumah,” lanjutnya.

Dia kemudian tidak menceritakan hal ini kepada orang tuanya. Dia juga tidak melapor kepada pihak berwajib. Saat itu, dia tidak berpikir untuk melindungi wanita lain.

“Aku hanya ingin mengubur kejadian itu dan melindungi keluargaku,” ungkapnya.

Connie Chung kemudian menjauhkan sang Dokter dari keluarganya dengan memberitahukan ibunya bahwa sang Dokter kini tinggal jauh dari mereka.

Connie Chung menuliskan membuka kejadian pilunya dalam surat ini untuk mendukung kasus Christine Blasey Ford yang melaporkan calon hakim ke-9 Mahkamah Agung Amerika Serikat Brett Kavanaugh.