news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kala Produk Jawa Tengah Laris Manis di Rusia

4 Agustus 2019 0:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (tengah) foto bersama saat menghadiri Festival Indonesia Moscow 2019. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (tengah) foto bersama saat menghadiri Festival Indonesia Moscow 2019. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kedutaan Besar Indonesia di Moskow menggelar pameran bertajuk Festival Indonesia Moscow 2019 yang bertema “Visit Wonderful Indonesia: Enjoy Your Tropical Paradise”. Acara ini bertujuan mengenalkan produk asal Indonesia ke masyarakat Rusia.
ADVERTISEMENT
Pameran yang berlangsung pada Jumat (2/8) dikunjungi sejumlah warga Rusia. Tidak hanya melihat-lihat mereka datang dan memborong produk yang dipamerkan.
Salah satu produk yang mencuri perhatian masyarakat Negeri Beruang Merah berasal dari Jawa Tengah. Dari total transaksi yang mencapai 10 juta USD, 6 juta USD berasal dari hasil penjualan produk asal Jawa Tengah.
Salah satu yang paling banyak dipesan adalah biskuit Fine Choice. Kudapan asal Kabupaten Semarang itu dipesan tiga kontainer dengan nilai Rp 1,5 miliar. Biskuit ini tidak ditemukan di toko atau minimarket manapun di Indonesia. Selama ini Fine Choice hanya melayani ekspor ke luar negeri dan penjualan melalui e-commerce.
”Kami dapat order tiga kontainer dengan nilai per kontainernya lima ratus juta (rupiah), buyer kami ingin memasarkan di supermarket di Rusia," kata Irawati Lukito, Direktur Marketing PT. Choice Plus Makmur.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan) saat menghadiri Festival Indonesia Moscow 2019. Foto: Dok. Istimewa
Selain biskuit, produk asal Jateng yang dipamerkan meliputi kain batik dan lurik, bulu mata, gula merah, aneka keripik buah, jamu, jelly, kerajinan kayu dan tas, serta kopi. Produk-produk dikumpulkan dalam satu booth yang dikoordinir Pemprov Jateng.
ADVERTISEMENT
Pemilik Batik Lurik Prasojo Klaten Hanggo Wahyu Amerto, mengaku sangat senang bisa mengenalkan produknya ke Rusia. Ia berharap mendapat konsumen baru dari Negeri Beruang Merah.
"Dukungan dari gubernur sangat membantu pengusaha dan UMKM seperti kami untuk memperkenalkan produk dari budaya Jawa Tengah," katanya.
Selain produk, Jateng juga mempromosikan pariwisata. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang memimpin langsung delegasi menawarkan destinasi wisata unggulan seperti Borobudur, Sangiran, Dieng, dan Karimunjawa.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kiri)) saat menghadiri Festival Indonesia Moscow 2019. Foto: Dok. Istimewa
Menurut Ganjar, selama ini wisatawan Rusia ke Jateng memang sudah menunjukkan tren kenaikan, meski belum signifikan. Turis Rusia yang datang ke Borobudur misalnya, pada 2016 sebanyak 3.149, 2017 sebesar 4.209 dan 2018 sebesar 4.428.
”Dengan festival ini saya berharap akan banyak wisatawan Rusia yang berkunjung menikmati indahnya Jateng serta hubungan dagang dan investasi Jateng dan Rusia akan semakin bertambah erat dan meng-untungkan kedua belah pihak," kata pria berambut putih itu.
ADVERTISEMENT
Menurut Duta Besar Indonesia untuk Rusia Wahid Supriyadi, gelaran FIM terbukti berdampak bagus bagi pariwisata Indonesia. Pada 2016 jumlah turis Rusia sebanyak 68 ribu dan naik menjadi 168 ribu pada 2018.
"Bisnis forum yang kemarin diikuti 700 pengusaha Rusia dan Indonesia mencatat transaksi hingga USD 10 juta dan komitmen investasi lebih dari USD1 miliar," kata Wahid.
Pameran ini diramaikan hampir 200 anjungan dengan 1.200 peserta dari berbagai kalangan dari Indonesia. Pada Festival ini juga dipersembahkan berbagai kesenian dan budaya dari berbagai daerah Indonesia. Beberapa workshop digelar di area ini, di antaranya gamelan, wayang kulit, tari, dan membatik. Ada pula fashion show dan barista kopi Indonesia.