Kala WNA di Bali Nekat Tabrakkan Diri ke Kendaraan yang Melintas
PerbesarADVERTISEMENT
Ada-ada saja ulah warga negara asing (WNA) alias bule di Bali. Nicolas Carr (28), seorang warga Australia nekat menabrakkan diri ke mobil dan berusaha membawa sepeda motor warga yang melintas di Jalan Sunset Road, Kuta.
ADVERTISEMENT
Sontak aksi Carr itu menggegerkan publik. Video aksinya pun tersebar di media sosial. Dalam video itu, tampak Carr yang mengenakan pakaian putih dan celana cokelat menabrakkan diri ke sebuah motor dan mobil. Akibat aksi ini, motor warga terseret dan pengemudinya terlempar dari kendaraan.
Ia sempat berusaha membawa kabur motor tersebut, namun buru-buru dicegah oleh warga yang mengejarnya. Carr pun sempat melarikan diri dari kejaran hingga badannya menabrak sebuah mobil yang melintas. Namun warga berhasil mengamankan Carr.
Bule itu pun langsung diamankan ke Polsek Kuta. Ia juga telah dibawa ke RSUP Sanglah untuk menjalani pemeriksan medis.
“Kita amankan dulu, kita bawa ke RS Siloam dan dari Siloam dirujuk ke RS Sanglah,” kata Kapolsek Kuta AKP Teuku Ricki Fadliansyah saat dihubungi, Sabtu (10/8).
ADVERTISEMENT
Sementara itu, kronologi dan motif di balik aksi menabrakkan diri ke kendaraan. “Saya juga belum tahu dia itu pengaruh apa, kita belum tahu, makanya kita amankan dulu cek ke dokter,” ujar Teuku.
Polisi juga belum menahan Carr karena masih menjalani pemeriksaan di rumah sakit.
Sementara itu, seorang warga sekitar, Albert Daniel Voggy Rifaldo Subratha (17), menceritakan aksi nekat Carr terjadi pada Sabtu (10/8), pukul 05.30 WITA. Menurutnya, bule itu sempat mengamuk kurang lebih 40 menit di Jalan Sunset Road.
“Saya lagi main ke rumah teman, ada ribut-ribut. Saya lihat ternyata ada bule ngamuk lagi dicari massa. Dia kayak mengadang orang sudah masuk ke mobil, orang diturunin, sudah masuk turun lagi, dia setop mobil orang, terus tiba-tiba dia naik, gelantungan ke bus yang lewat,” kata Albert saat dihubungi.
ADVERTISEMENT
Carr juga sempat akan menabrakkan diri ke truk yang melintas. Beruntung truk langsung berhenti. Tak berhenti di situ, dia malah mencegat pengemudi sepeda motor, memaksa pengemudi tersebut turun, lalu berusaha membawa kabur motornya.
“Ada tiga motor yang dicegat dia. Dia juga sempat lari ke permukiman warga saat akan ditangkap warga, mungkin sembunyi," Kata Albert.
Albert menjelaskan, sekitar pukul 06.30 WITA, ada 10 polisi dan linmas datang ke lokasi untuk menenangkan Carr. Namun Carr sempat memberontak, hingga akhirnya polisi mengikat kakinya dengan selang agar tak lari lagi.
“Diikat pakai selang yang biasa untuk nyiram air itu, terus dia dibawa polisi,” ujar Albert.
Polisi mengatakan, Carr menginap di sebuah hotel di Jalan Camplung Tanduk, Kuta. Polisi pun langsung bergegas memeriksa hotel itu.
ADVERTISEMENT
Ternyata, Carr sempat mengamuk dan melakukan perusakan di tiga lokasi. Pertama dia mengamuk di Circle K di depan Hotel Fave, Kuta. Akibatnya, kaca minimarket itu rusak.
Lalu, Carr juga mendatangi rumah warga dan melakukan penganiayaan. “Warga Nyoman Purna mengalami lecet karena dibanting,” ungkap Teuku.
Akibat penganiayaan tersebut, warga bersangkutan melaporkan Carr ke Mapolsek Kuta. Laporan telah diterima dengan nomor LP.B / 200 / VIII/ 2019 / Bali/ Resta Dps / Sek Kuta, Tanggal 10 Agustus 2019.
Selain itu, pelaku juga menganiaya warga yang melintas di jalan bernama Wayan. Saat itu, sekitar pukul 05.30 WITA, Wayan mengemudi dengan sepeda motor Vespa hendak bekerja di sebuah vila di kawasan Seminyak.
“Akan tetapi dalam perjalanan tepatnya di Jalan sunset Road tiba-tiba langsung ditendang oleh tamu asing yang tidak dikenalnya yang mengenai pinggang korban sebelah kiri yang mengakibatkan korban terjatuh, “ kata dia.
Akibat jatuh dari motor, Wayan mengalami luka lebam pada bagian pinggang, luka lecet pada lengan kanan, dan jari tangan kiri.
ADVERTISEMENT
Setelah menganiaya warga, Carr lalu menuju sebuah restoran dan mengamuk di sana, hingga menyebabkan kaca jendela rusak.
Usai merusak toko dan menganiaya, Carr lalu berlari ke tengah jalan dengan maksud untuk melarikan diri dengan cara merampas sepeda motor warga yang tengah berjalan.
Dengan nekat ia menabrakkan diri ke motor dan mobil yang sedang melaju, sebelum akhirnya diamankan warga.